Selasa, 18 Oktober 2011







PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah pengembangan telaah kurikulum sekolah





Disusun oleh :

LISALAMAH ABADYAH (090210102036)

TRI MARDIYANTI RAHAYU (090210102039)





JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan mutu pengajaran di sekolah menengah atas telah diupayakan antara lain melalui pelatihan guru. Guru SMA sebagai guru kelas diharapkan mampu melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian guru wajib menguasai semua materi pelajaran yang di ajarkan di SMA. Untuk membantu guru dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, disamping diberi pelatihan juga telah dibekali panduan pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran.
Manusia diciptakan dengan anugerah akal pikiran yang menyebabkan manusia dapat mengambil suatu sumber pelajaran dari kondisi sekitarnya. Yang dimaksud dalam hal ini adalah interaksi manusia dengan manusia lain, kondisi lingkungan, peristiwa, literature atau bahkan benda yang dapat dijadikan sebagai suatu sumber belajar.
Pengembangan Bahan Ajar ini memberi arahan kepada guru-guru IPA dan Pemandu Bidang Studi serta member petunjuk bagaimana melaksanakan kegiatan pengajaran yang berpusat pada aktivitas siswa, yang sesuai dengan kurikulum, dengan menggunakan system peralatan diharapkan dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pengajaran dan pembelajaran di SMA.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Bahan Ajar?
1.2.2 Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?
1.2.3 Bagaimana prinsip Pengembangan Bahan Ajar ?
1.2.4 Apa saja jenis Bahan Ajar?
1.2.5 ¬¬Bagaiman penyusunan Bahan Ajar?

1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami pengertian Bahan Ajar.
1.3.2 Mengetahui alasan guru perlu pengembangan Bahan Ajar.
1.3.3 Mengetahui prinsip Pengembangan Bahan Ajar.
1.3.4 Mengetahui jenis-jenis Bahan Ajar.
1.3.5 Memahami penyusunan Bahan Ajar.


1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang bisa didapat dari pembuatan makalah ini antara lain :
1.4.1 Bagi penulis
Agar penulis dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya terutama tentang pengembangan bahan ajar untuk SMA.
1.3.2 Bagi pembaca
Sebagai bahan referensi atau sumber untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan bahan ajar untuk SMA.





































BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan tersebut dapat berapa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instruksional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standart kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), ketrampilan dan sikap atau nilai.
Materi jenis sikap (aektif) adlah materi yang berkenan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong menolong, semangat dan minat belajar, semangat bekerja.
2.2 Alasan Guru Perlu Mengembangkan Bahan Ajar
Ketersediaan bahan ajar harus sesuai : tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar. Tujuan dan manfaat Penyusunan Bahan Ajar. Bahan ajar disusun dengan tujuan enyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

2.2.1 Manfaat bagi guru menggunakan bahan ajar
 Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,
 Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh,
 Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi,
 Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar,
 Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
 Menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

2.2.2 Manfaat bagi Siswa menggunakan bahan ajar.
 Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
 Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru.
 Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
2.2.3 Tujuan Dan Fungsi Bahan Ajar
 Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu
Segala informasi yang didapat dari sumber beljar kemudian disusun dalam bentuk bahan ajar. Hal ini kemudian membuka wacana dan wahana baru bagi peserta didik, karena materi ajar yang disampaikan adalah sesuatu yang baru dan menarik.
 Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar.
Pilihan bahan ajar yang dimaksud tidak terpaku oleh satu sumber saja, melainkan dari berbagai sumber belajar yang dapat dijadikan suatu acuan dalam penyusunan bahan ajar.
 Memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran akan termudahkan karena bahan ajar disusun dan disampaikan dengan cara yang bervariatif.
 Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
Dengan berbagai jenis bahan ajar yang bervariatif diharapkan kegiatan pembelajaran tidak monoton hanya terpaku oleh satu sumber buku atau di dalam kelas saja.
 Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan subtansi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
 Pedoman siswa yang akan mengarahkan semua aktifitasnya dalam proses pembelajaran sekaligus subtansi kompetensi yang seharusnya dikuasai.
 Alat evaluasi pencapaian dan penguasaan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2.3 Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
a) Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak,
b) Pengulangan akan memperkuat pemahaman
c) Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
d) Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar
e) Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu.
f) Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan

2.4 Jenis Bahan Ajar
a) Bahan cetak (printed) seperti antara lain :
• Handout
• Buku
• Modul
• Lembar Kerja Siswa
• Brosur
• Leaflet
• Wallchart
• Foto/gambar
• Model/maket

b) Bahan ajar dengar (audio) seperti :
• Kaset/ piringan Hitam/ compact Disk
• Radio

c) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti :
• video compact disk, film.
• Orang/nara sumber pakar bidang studi


d) Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti :
• CAI (Computer Assisted Instruction)
• compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif
• bahan ajar berbasis web (web based learning materials)

e) Bahan Ajar Interaktif
• Diskusi
• Lingkungan/ pembelajaran diluar kelas
• Praktek dari sebuah materi tertentu.

2.5 Penyusunan Bahan Ajar
2.5.1 Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
• Analisis SK-KD-Indikator
• Analisis Sumber Belajar
• Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar
Alur analisis penyusunan bahan ajar:

















Contoh: Analisis SK-KD
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Jenis
B. Ajar

-Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
-Merancang
Percobaan
uji elektrolit
-Menyimpulkan
ciri-ciri hantaran
arus lsitrik
dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil pengamatan
-Larutan elektrolit
dan non elektrolit
-Ciri-ciri elektrolit
dan non elektrolit
-...........dst
-Menyusun rancangan percobaan untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit
-Diskusi informasi tentang hasil rancangan percobaan.
-Melakukan percobaan daya hantar listrik untuk menentukan ciri-ciri larutan yg bersifat elektrolit dan non elektrolit Buku, LKS
LKS



2.5.2 Penyusunan Peta Bahan Ajar
Standar Kompetensi : Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Materi pembelajaran/Judul bahan Ajar:
• Biologi sbg ilmu
• Ruang ringkup Biologi
• Manfaat belajar biologi
• Kedudukan ilmu biologi
• IPTEK dalam biologi
2.5.4 Penyusunan Bahan Ajar Cetak
a) Susunan tampilan,
b) Bahasa yang mudah,
c) Menguji pemahaman,
d) Stimulan,
e) Kemudahan dibaca,
f) Materi instruksiona.
2.6 Evaluasi dan Revisi
2.6.1 Komponen kelayakan isi mencakup:
a. Kesesuaian dengan perkembangan anak
b. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
c. Kebenaran substansi materi pembelajaran
d. Manfaat untuk penambahan wawasan
e. Kesesuaian dengan nilai moral,dan nilai-nilai sosial
2.6.2 Komponen Kebahasaan mencakup:
a. Keterbacaan
b. Kejelasan informasi
c. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)
2.6.3 Komponen Penyajian mencakup:
a. Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
b. Urutan sajian
c. Pemberian motivasi, daya tarik
d. Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
e. Kelengkapan informasi
2.6.4 Komponen Kegrafikan mencakup:
a. Penggunaan font; jenis dan ukuran
b. Lay out atau tata letak
c. Ilustrasi, gambar, foto
d. Desain tampilan







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber belajar dalam dunia pendidikan dpat diartikan sebagai suatu informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai suatu informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media sebagai wahana bagi siswa atau peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku dan membantu siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran sebagai perwujudan dari kurikulum yang telah ditetapakan.
Ruang lingkup bahan ajar mencakup setidaknya:
1. Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat
2. Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)
3. Kompetensi yang akan dicapai
Jenis-jenis bahan ajar, terdapat empat jenis kelompok, yaitu: bahan ajar cetak, bahan ajar audio, bahan ajar audio visual, dan bahan interaktif.


3.2 Saran
Agar meningkatkan pemahan konsep-konsep mengenai strategi belajar dan pembelajaran. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan perhatian terhadap pelajaran strategi mengajar.
Penulis menyadari bahwa tentunya masih banyak kekurangan pada buku ini. Untuk itu kami sangat berterimakasih jika ada komentar dan saran dari pembaca.












DAFTAR PUSTAKA

Hadiat, Nuryani Rustaman, Yeni Hendriani&Darliana.1996. Alam Sekitar Kita: Strategi Belajar Mengajar Untuk IPA SMA. Jakarta: Balai Pustaka

Tim Science Education Quality Improvement Project.1999.Buku Pedoman Guru. Indonesia- German Government Cooperation.

http://ekowinarto.wordpress.com/2009/01/04/pengembangan-bahan-ajar/
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.30 WIB]

http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-pengajaran/penelitian/116-metode-prinsip-penyusunan.html
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.45 WIB]
http://tizarrahmawan.wordpress.com/2009/11/24/selayang-analisa-penyusunan-dan-struktur/2002: 307-309)
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.50 WIB]
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/03/pengembangan-bahan-ajar.html
[Diakses pada tanggal 30 Oktober 2010 Pukul 11.00 WIB]
http://lussysf.multiply.com/journal/item/114/Analisis_prinsip_pengembangan. [Diakses pada tanggal 30 Oktober 2010 Pukul 11.15 WIB]

PEMBELAJARAN RECIPROCAL




PEMBELAJARAN RECIPROCAL

Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Fisika


Oleh :
Lisalamah Abadiyah (090210102036)
Tri Mardiyanti Rahayu (090210102039)
Aulya Nanda Prafitasari (090210102086)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membaca mungkin salah satu alat yang paling penting untuk mendapatkan pengetahuan. Siswa sekolah Lupakan pergi, kadang-kadang banyak orang dewasa juga gagal untuk memahami informasi yang cukup dari teks yang mereka baca. Membaca dengan pengertian adalah kebiasaan yang perlu menyerap siswa di usia muda. Siswa muda akan perlu menjadi seorang mengajarkan pentingnya membaca terkonsentrasi dan konstruktif, dan karenanya guru sering menggunakan beberapa teknik membaca dan metode pengajaran yang membantu para siswa. Salah satu teknik tersebut adalah teknik mengajar timbal balik, yang merupakan teknik perbaikan, yang ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan pemahaman membaca. ketika siswa berhipotesis apa yang penulis akan membahas berikutnya dalam teks. Untuk melakukan hal ini berhasil, siswa harus mengaktifkan pengetahuan latar belakang yang relevan yang sudah mereka miliki tentang topik. Strategi juga memfasilitasi penggunaan struktur teks sebagai siswa belajar bahwa judul, subpos, dan pertanyaan tertanam dalam teks adalah alat yang berguna untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Strategi pengajaran reciprocal tidak hanya membantu memahami bacaan tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memonitor belajar mereka sendiri dan proses berpikir.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa sebenarnya Reciprocal Learning?
1.2.2 Apakah dasar Strategi Reciprocal Learning?
1.2.3 Apakah manfaat dari Reciprocal Learning bagi siswa?
1.2.4 Bagaimana Reciprocal Learning bisa Membantu Guru?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa sebenarnya Reciprocal Learning?
1.3.2 Untuk mengetahui dasar Strategi Reciprocal Learning?
1.3.3 Untuk mengetahui manfaat dari Reciprocal Learning bagi siswa?
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana Reciprocal Learning bisa Membantu Guru?





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Reciprocal Learning
Menurut Palincsar, yang memperkenalkan teknik ini, definisi formal Reciprocal Learning adalah sebagai berikut: Reciprocal mengajar mengacu pada kegiatan pembelajaran yang terjadi dalam bentuk dialog antara guru dan siswa mengenai segmen teks yang terstruktur dengan menggunakan empat strategi: meringkas, menghasilkan pertanyaan, menjelaskan, dan memprediksi. Guru dan siswa bergiliran mengasumsikannya. Peran guru dalam memimpin dalam dialog ini. Reciprocal Learning adalah metode pembelajaran kooperatif , di mana terdapat dialog, mengungkapkan pemikiran peserta didik (proses tentang pengalaman belajar bersama). Guru mengajar resiprokal mengasuh melalui keyakinan mereka bahwa pembangunan kolaboratif makna antara mereka dan mahasiswa mengarah ke kualitas yang lebih tinggi dari pembelajaran (Allen, 2003). Mereka bergiliran mengartikulasikan, berpikir keras, berbicara melalui pikiran mereka dengan setiap strategi pembelajaran digunakan. Komunitas belajar dapat memperkuat pemahaman dan untuk melihat, mendengar, dan membenarkan kesalahpahaman yang lain yang mungkin belum jelas. Guru memantau dan mengevaluasi untuk menentukan di mana peran guru diperlukan dalam membantu siswa untuk berhasil dalam menggunakan strategi
Tujuan Reciprocal Learning adalah untuk memfasilitasi upaya kelompok antara guru dan siswa serta antara siswa dalam tugas memaknai suatu permasalahan.

2.2 Dasar Strategi Reciprocal Learning
Ada empat strategi dasar dalam pengajaran timbal balik, yang jika diterapkan ketika membaca, dapat meningkatkan pemahaman dan memungkinkan maksimum memegang informasi dengan mahasiswa dari teks yang diberikan. Strategi-strateginya adalah sebagai berikut:
a. Memprediksi
Ini adalah tahap dimana siswa didorong oleh guru untuk memprediksi atau hipotesa tentang apa yang siswa berpikir penulis akan membahas solusi dalam permasalahan. Sementara itu dalam memprediksi siswa harus sering memanfaatkan pengetahuan latar belakang yang berkaitan dengan subjek yang difokuskan dan akhirnya memperkaya pengalaman belajar dengan mengaitkan pengetahuan baru mereka akan datang di dalam mempredeksi solusi. dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Juga, membantu meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran. Mereka mempelajari tujuan dari bab, subbab, dan pertanyaan yang timbul dalam permasalahan dan dengan demikian dapat dijadikan suatu bahan yang berguna dalam mengantisipasi informasi lebih lanjut.
• Ketika membaca judul dan tujuan dari suatu materi, akan timbul suatu pemikiran tentang permasalahan dalam materi pembelajaran.
• Setelah berfikir tentang apa yang telah dibaca dan di bahas sejauh ini, maka akan timbul permikiran sebuah bertanyaan apa yang akan terjadi selanjutnya.
• Pertanyaan logis dan valid timbul setelah materi pembelajaran dibahas dan diutarakan.

b. Menghasilkan Pertanyaan
Sebagai siswa kita selalu diajarkan untuk mempertanyakan segala sesuatu, karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan akan membawa ke informasi lebih lanjut dan lebih jauh. Teknik mempertanyakan dapat memperkuat strategi meringkas dengan mengambil pemahaman pembaca ke tingkat berikutnya pemahaman bacaan. Mempertanyakan mengharuskan siswa untuk memproses dan mengidentifikasi informasi yang hadir untuk mereka dan menganalisis lebih lanjut pentingnya menghasilkan pertanyaan yang valid, yang mereka bisa menjawab sendiri. Strategi ini memiliki keunggulan utama dari fleksibilitas karena siswa dapat diajarkan untuk menghasilkan pertanyaan di berbagai tingkatan.
• Pertanyaan yang timbul setelah mempelajari materi.
• Konsep yang belum dimengeri sepenuhnya dalam materi.
• Timbul rarakeingin tahuan tentang semua hal yang berkaitan dengan materi belajar

c. Klarifikasi (menjelaskan)
Klarifikasi keraguan atau pertanyaan tentang materi didapat ketika membaca sangat penting. Hal ini untuk memahami tingkat pemahaman pada pembelajaran. Hal ini terutama penting saat bekerja dengan siswa yang memiliki riwayat kesulitan pemahaman, karena pada siswa kali mungkin percaya bahwa tujuan membaca adalah mengucapkan kata-kata dengan benar daripada memahami makna yang mendasari dari isi materi. Para siswa kemudian akan memikirkan alasan mengapa ada kesulitan atau kegagalan dalam pemahaman Ketika Anda meminta siswa untuk menjelaskan suatu konsep tertentu dalam teks, perhatian mereka dibawa ke fakta materi yang tidak dipahami. Alasannya mungkin termasuk kosa kata baru, kata referensi tidak jelas, dan bahkan konsep-konsep asing atau agak sulit.
Teknik mengklarifikasi atau menjelaskan membuat siswa sadarkan halangan seperti itu untuk pemahaman dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan makna. Misalnya membaca ulang materi atau mencari kata-kata sulit atau meminta bantuan cenderung untuk mengembalikan makna dari teks yang sebelumnya un-dipahami.

• Salah satu kata dari materi yang oleh siswa tidak terbiasa dengan itu ...
• kata lain atau konsep tambahan yang perlu untuk penjelasan lebih lanjut dan pemahaman yang lebih baik


d. Manfaat dari Pengajaran Timbal Balik Bagi Siswa
Siswa yang terlibat dalam proses pengajaran timbal balik cenderung belajar seni memeriksa pemahaman mereka sendiri dari material, yang mereka temui. Siswa melakukan ini dengan membuat pertanyaan, menjelaskan konsep dan meringkas informasi penting dari materi. Tidak hanya sistem pengajaran timbal balik manfaat lambat belajar, tetapi juga biasanya mencapai atau di atas rata-rata siswa. Strategi pengajaran timbal balik tidak hanya membantu memahami bacaan tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memonitor belajar mereka sendiri dan proses berpikir. Struktur dialog dan interaksi para anggota kelompok dalam sistem pengajaran timbal balik mengharuskan semua siswa untuk berpartisipasi dan membina hubungan yang sehat dan dengan demikian membantu menciptakan suasana belajar yang ideal.
Tujuan akhir dari pengajaran timbal balik adalah untuk membantu siswa secara aktif memberi arti bagi kata-kata tertulis, dengan atau tanpa guru . Teknik ini juga memfasilitasi komunikasi peer-to-peer sebagai mahasiswa dengan lebih banyak pengalaman dan keyakinan membantu siswa lain dalam kelompok mereka untuk memecahkan kode dan memahami materi. Siswa yang mengajukan pertanyaan lebih merangsang pemikiran dan pemahaman lebih dalam daripada rekan-rekan mereka.

e. Pengajaran Reciprocal bisa Membantu Guru
Guru yang berencana untuk mengadopsi teknik mengajar timbal balik ke dalam kurikulum mereka harus membuat persiapan mereka untuk hal yang sama baik di muka. Sebuah proses lengkap dengan menjelaskan grafik interogasi, meringkas, mengklarifikasi dan memprediksi strategi sangat dianjurkan untuk para guru terbiasa dengan seluk-beluk pengajaran timbal balik. Setelah guru yang berpengalaman dengan teknik pembelajaran learning dan perencanaan yang memadai harus dilakukan tentang materi yang akan disediakan untuk tujuan instruktif selama fase baru lahir atau belajar sejak tingkat kemampuan siswa harus dipertimbangkan sebelum memilih materi yang menantang. Setelah proses mulai mengajar timbal-balik, sebuah jurnal harian tentang kemajuan siswa harus dipertahankan untuk melacak kinerja siswa Selain ini, guru dapat memeriksa pemahaman siswa dengan meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dan menulis ringkasan materi.
Mendengarkan siswa selama dialog juga menjadi sarana yang berharga bagi guru untuk menentukan apakah siswa belajar strategi dan manfaat dari mereka Sistem pengajaran timbal balik tidak hanya memfasilitasi prosedur mengajar rutin tetapi juga membantu guru memahami tingkat menggenggam, dan kemampuan pemahaman keseluruhan setiap siswa. Namun tingkat monitoring dapat dibuat kurang sering sebagai siswa menjadi lebih mahir dalam memantau kinerja mereka sendiri dan kemajuan. Guru harus memahami tahap-tahap awal pengajaran timbal balik membutuhkan pemantauan terus menerus dan evaluasi kinerja untuk mengetahui jenis pendukung yang siswa butuhkan.

f. Kendala
Untuk lima, tahun terakhir Palincsar dan Brown (1985) telah melakukan serangkaian penelitian untuk menentukan efektivitas pengajaran timbal balik bekerja. Awal Penelitian dilakukan orang dewasa oleh tutor yang bekerjasma dengan siswa sekolah menengah. Para siswa diketahui sebagai decoder cukup memadai namun sangat comprehenders miskin. Instruksi berlangsung selama 20 hari berturut-turut di sekolah. Efektivitas dievaluasi dengan memiliki siswa membaca ayat-ayat tentang 450-500 kata-kata panjang dan menjawab pertanyaan pemahaman 10 dari ingat instruksi. Para siswa menyelesaikan lima dari ayat-ayat pengajaran timbal balik sebelum instruksi dimulai. Kinerja pada bagian ini penilaian menunjukkan bahwa semua eksperimental mencapai kriteria kinerja, kecuali satu dari siswa yang diidentifikasi sebagai akurasi 70 persen untuk empat dari lima hari berturut-turut.







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Reciprocal mengajar adalah metode pembelajaran kooperatif model pembelajaran di mana dialog alam dan mengungkapkan pemikiran peserta didik 'proses tentang pengalaman belajar bersama. Peran mendasar dari interaksi sosial (dialog) dalam pengembangan kognitif. Berpikir keras dan diskusi bantuan pemikiran di klarifikasi dan revisi berpikir dan belajar, karena itu mengembangkan kognitif.
Tujuan pengajaran timbal balik adalah untuk memfasilitasi upaya kelompok antara guru dan siswa serta antara siswa dalam tugas membawa makna materi pembelajaran. Secara ringkas, setiap strategi dipilih sebagai alat membantu siswa untuk membangun makna dari teks dan juga sebagai alat pemantauan membaca mereka untuk memastikan bahwa mereka sebenarnya memahami apa yang mereka baca.

cool edit pti



PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA COOL EDIT
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran






Disusun oleh :
Tri Mardiyanti R. (090210102039)
Nur Aziza (090210102058)
Taufiq Ansori (090210102074)
Rica Ayu B. (090210102081)







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia komputer telah mencapai perkembangaan yang sangat mengagumkan. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan oleh komputer. komputer juga amat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Bahkan komputer telah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah.
Dalam bidang pengajaran, komputer memungkinkan untuk terselenggaranya proses belajar mengajar jarak jauh, atau pembelajaran tanpa tatap muka. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Kekuatan komputer sebagai sarana pengembangan fisika adalah dimungkinkannya dibuat sistem multimedia yang interaktif, sehingga pengguna dapat bersifat aktif. Komputer juga memungkinkan adanya individualisasi dalam belajar fisika sehingga materi ajar dan latihan dapat disusun sesuai dengan model perkembangan pengguna. Dalam fisika ada dua gejala yang dapat divisualisasikan, yaitu (1) yang berkaitan dengan gerak seperti mekanika, gelombang, gerak elektron dan sebagainya; (2) yang tidak berkaitan dengan gerak seperti garis gaya listrik, pola interferensi, difraksi, dan lain sebagainya.
Merupakan kenyataan sejarah bahwa ilmu Fisika adalah dasar utama dan paling penting dalam kemajuan teknologi. Fisika melahirkan revolusi informasi sejak diciptakannya semikonduktor sebagai bagian terpenting dari prosesor dalam computer, bahkan konsep internet dirintis oleh orang fisika. Hamper seluruh komponen elektronika dan konsepnya dirintis oleh para ahli fisika: Ohm, Coulomb, Ampere, Volt, Tesla, Maxwel, Gauss, Hertz dan lain-lain. Sedangkan mesin-mesin, kontruksi, pemanfaatan gelombang tidak lepas dari dinamika gerak ilmu fisika.
Ilmu fisika adalah jantung dalam kemajuan teknologi saat ini. Dengan demikian, mengingat pentingnya ilmu fisika dalam kemajuan sains dan teknologi saat ini, maka dalam mempelajari ilmu fisika kita butuh alat sebagai media penyampaian. Contohnya dalam pembelajaran fisika pada materi gelombang, khususnya gelombang dan getaran kita dapat menggunakan multimedia software yang biasa dikenal dengan nama CoolEdit. Dan untuk keperluan tersebut, sangatlah penting menyediakan sebanyak mungkin fasilitas media pendukung penyampaian materi pembelajaran. Media penyampaian tersebut membantu mahasiswa dalam memahami ilmu fisika dengan baik.
Salah satu fenomena fisis yang menarik dan ayng paling banyak dimanfaatkan adalah gelombang. Hampir seluruh dunia keteknikan berhubungan dengan gelombang dan menggunakan prinsip-prinsipnya. Bahkan pada dasarnya gelombang ada dimanapun dalam kehidupan kita. Sadar maupun tidak beberapa hal yang sering kita lihat sesungguhnya banyak memanfaatkan gelombang. Suara, cahaya, televise, microwave, internet, computer, handphone, dan banyak lagi ternyata adalah fenomena pemanfaatan gelombang.
Gelombang suara atau sound terjadi dari getaran pita suara diperkuat di dalam diafragma kemudian diteruskan ke udara dan menyebabkan molekul udara merapat dan meregang secara bergantian ke segala arah, membentuk muka gelombang dan getaran-getaran. Semakin keras berteriak energy yang disebarkan dalam bentuk gelombang semakin besar.
Namun, terkadang karena kesulitan dalam menggambar bentuk gelombang suara (bunyi), dalam kebanyakan kasus gelombang suara dilukiskan sebagai gelombang transversal. Pemanfaatan multimedia CoolEdit sebagai media pembelajaran fisika dalam penyampaian materi tentang gelombang. CoolEdit dapat menggambarkan bentuk gelombang suara dan menggambaran getaran yang ditimbulkan oleh sumber suara (bunyi). Ada suatu ketika kita hendak menyesuikan (menala) sebuah nada (frekuensi) tertentu, ketika nada hamper sesuai dengan nada acuan (standart), terjadi suara keras-lemah. Dengan software multimedia CoolEdit dapat mempermudah kita menyatukan dua nada (gelombang suara, gelombang bunyi) yang dibunyikan bersamaan dengan frekuensi berbeda. Kasus gelombang suara dilukiskan sebagai gelombang transversal, yang maksudnya untuk menunjukkan amplitudonya. Bahwa amplitude membesar dan mengecil secara periodic, dan kita tahu bahwa amplitude sebanding dengan energy gelombang (dan intensitasnya) atau keras lemah sebuah suara. Dengan demikian secara fisika, penggunaan CoolEdit untuk media pembelajaran materi gelombang dan getaran, sekarang dapat kita pahami mengapa suara keras-lemah secara bergantian, hal ini disebabkan gelombang membesar dan mengecil secara periodic.






1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul permasalahan sebagai berikut:
Bagaimanakah mengembangkan perangkat lunak multimedia Cool Edit yang interaktif untuk pembelajaran fisika pokok bahasan bunyi dan getaran.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lunak multimedia Cool Edit untuk membantu pembelajaran mata pelajaran Fisika pada pokok bahasan bunyi dan getaran.

























BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Cool Edit
Cooledit Pro merupakan Salah satu software yang digunakan untuk meng-edit suara (editing sound) dengan bermacam-macam extensi file suara. Software ini lebih mudah dioperasikan daripada software editing sound yang lainnya.Di dalam cool edit pro banyak terdapat menu effect. Cool Edit Pro juga dapat membuat Suara rekaman yang bisa disisipi lagu atau istilahnya backsong.
Software ini merupakan tool editing music yang cukup baik karena berbagai macam fitur diberikan. memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi dengan data audio sebagai media yang menampilkan gambar gelombang dari file audio, penyaringan serta menerapkan berbagai efek audio.
Cool Record Edit termasuk klik dan derak filter untuk membersihkan piringan hitam, sebuah filter suara untuk rekaman kaset-kaset, dan equalizer untuk meningkatkan kualitas suara dari semua rekaman.
Cool edit adalah software yang digunakan untuk mengedit file-file yang berekstensi mp3, wav, cda, cel dan sebagainya yang mendukung format suara.
Fitur Utama CoolEdit yaitu:
 Rekaman:
Rekam file audio baru dari mikrofon atau sumber suara lain
 Mengedit:
Membuka, membuat dan menyimpan file audio. Memutar file audio atau apapun didalamnya. Visual mengedit file audio (Cut, Copy, Delete, Paste, Paste From File, Mix, Mix Dari File dan Sisipkan atau kebisingan atau kesunyian Hapus file audio.)
 Record / Edit Stasiun professional
Editor audio digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi dengan file audio: potong, salin dan paste (dengan unlimited menggunakan fungsi pembatalan), trek campuran (mix), menambahkan berbagai efek ke rekaman audio. Program ini tidak hanya mendata dan memainkan suara, tetapi juga memungkinkan impor dan ekspor file audio dalam berbagai format (WAV, AIFF, MP3 dan OGG, dll). Best Music Record Edit Station memungkinkan untuk penyesuaian dalam modus spectrogram, analisis frekuensi.


Fitur lain dari CoolEdit:
 Mendigitalkan rekaman suara dan menyimpannya sebagai format yang didukung.
 Real-time visual: bar, gelombang, spectrogram, spektrum, meteran tingkat, dll.
 Merekam audio data dari mikrofon atau perangkat input lain yang tersedia.
 Menampilkan jendela gelombang file audio dan menerapkan zooming.
 Edit file audio visual (Cut, Copy, Hapus Pilihan, Hapus Diam, Tempel, Mix Tempel, Mix From File, Edit Channel).
 Terapkan berbagai efek (memperkuat, Compressor, Delay, Fade In dan Fade Out, Flanger, Invert, Normalisasikanlah, Phaser, Reverb, Reverse, Silence, Stretch, vibrato, dll).
 Terapkan filter yang berbeda untuk setiap bagian yang dipilih file audio (bandpass Filter, Filter Highpass Filter HighShelf, Lowpass Filter, LowShelf Filter, Notch Filter, Filter Peak EQ).
 Masukkan kebisingan atau kesunyian.
 Menyimpan format file audio yang lain.
 Menambah dan mengedit informasi tambahan ke file audio Anda (Album, Artis, Komentar, Copyright, Genre, Judul, Tahun)



Gambar : Contoh tampilan judul program CoolEdit

2.2 Manfaat Cool Edit
Cool edit pro adalah software yang digunakan untuk mengedit file-file yang berekstensi mp3, wav, cda, cel dan sebagainya yang mendukung format suara. Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba menggabungkan (mixing) suara dalam hal ini lagu, antara lagu yang satu dengan yang lainnya, dan berbagai efek yang bisa digunakan dalam cool edit pro 2.0.
Editing music atau mp3 yaitu melakukan pemotongan dan penggabungan suatu lagu atau mp3. Fungsi melakukan editing disini diantaranya jika kita ingin membuat sebuah kombinasi musik dari beberapa lagu yang dijadikan satu, semisal untuk backsound pembuatan film, slide presentasi, atau untuk dance yang mana sering membutuhkan beberapa lagu. Bisa juga untuk membuat ringtone dari sebuah music, agar bisa sesuai dengan bagian yang kita inginkan maka perlu dipotong terlebih dahulu.
Sebenarnya fungsi yang diberikan software cool edit pro ini sangat banyak dan jika bisa memanfaatkannya bisa jadi tool yang sangat powerful. Berbagai efek dan konfigurasi mixing juga disediakan dalam software ini.
CoolEdit memiliki beberapa fitur yang layak disebut dan pengujian. Pertama, ia memiliki built-in sinkronisasi gelombang otak dan memiliki fungsi yang memungkinkan untuk menghasilkan nada. Nada dapat digunakan untuk membuat frekuensi binaural beat. Para nada yang dihasilkan dapat tumpang tindih ke latar belakang putih, merah muda, atau cokelat kebisingan. Ini bernama suara berwarna-warni pada dasarnya statis-terdengar latar belakang yang membuat efek Ganzfield di pikiran Anda, menciptakan latar belakang berulang-ulang sehingga nada mempunyai efek lebih.







2.3 Metode Penggunaan Cool Edit
1. Langkah awal yang harus kita lakukan adalah buka program cool edit pro seperti
terlihat pada gambar di bawah ini.



2. Pilih file open, masukkan lagu-lagu yang anda punyai.
Pada gambar di bawah ini saya memasukkan lagu rocker juga manusia miliknya
serious band dan lagu berlalu miliknya the fly, seperti terlihat pada gambar

Pada saat lagu dimainkan waktu yang ada di toolbarnya akan berjalan.


3. Langkah berikutnya adalah mainkan lagu pertama sampai kira-kira waktu
menunjukkan 20 detik kemudian klik stop. Dan bloklah lagu tersebut.
Lagu dalam keadaan terblok dari detik awal sampai deti ke 20,190

4. Copykan dengan cara pilih menu edit → copy to new. Maka pada daftar lagu
yang terbuka akan bertambah 1 file lagu yang bertuliskan rocker juga manusia 2.
5. Lakukan hal yang sama pada lagu kedua, blok lagu pada detik sesuai selera anda dan copy file tersebut seperti yang di jelaskan di atas.
Sekarang tampilan cool edit pro menjadi seperti berikut:

Ada 2 file baru hasil pengcopyan tadi.

6. Sekarang klik 2x pada lagu yang baru tercipta, pada penjelasan ini saya mengklik file rocker juga manusia 2.
7. Blok semua area kerja dari cool edit pro sampai tampilannya menjadi agak keabuabuan.
seperti terlihat pada gambar:




Hasil pemblokan dari file
8. Kemudian pilih menu edit → copy.
9. Kemudian double klik file yang kedua, dalam hal ini saya mengklik file the fly
berlalu 2.
10. Kemudian klik pada tool bar paling kiri pojok bawah yang bertuliskan go to end
or next cue, fungsinya supaya lagu the fly 2 tersebut berada pada paling akhir
lagu. Kemudian klik paste.


go to end or next cue

Hasil setelah di paste file yang pertama
11. Klik tombol play. Nah sekarang dengarkan hasil mixing atau penggabungan dua
lagu yang berbeda menjadi satu file.
Dalam hal ini anda bebas melakukan paste dimana aja sesuai selera, diawal,
tengah-tengah ataupun diakhir.
Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menambahkan effect pada
lagu tersebut.
12. Pilih tab effect atau menu effect, terlihat efek-efek yang dapat kita gunakan untuk
memodifikasi suara (lagu). Pada pembahasan ini kita akan menggunakan efek
special → distortion.
13. Pada keadaan file terblok pilih tab effect→ special→ distortion dan klik 2x.
Seperti terlihat pada gambar




14. Pada preset pilihlah background noise dan klik preview, anda juga dapat
menggeser kurva yang ada sesuai dengan selera anda. kemudian dengarkan dan
rasakan perbedaan dari suara awalnya. Anda dapat mencoba mencoba bagian
yang lain pada menu preset. Ataupun di menu effect.

2.4 Cool Edit untuk Media Pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan terutama disiplin ilmu yang berhubungan dengan sensor suara, dan pengolahan data suara, mempelajari gelombang suara adalah sebuah kaharusan. Sekarang kita pandang gelombang suara sebagai mana adanya, yaitu sebuah gelombang suara muncul dengan getaran yang ditimbulkan. Jika sumber suara memancarkan gelombang suara maka energy secara merata akan disebarkan ke seluruh arah. Kemudian oleh yang menerima gelombang suara (pendengar), energy persatuan waktu (atau daya) tersebut diterima. Energy suara ini semakin kecil ketika menjauhi sumber suara.

Gambar Bentuk Gelombang Ucapan “Merdeka” Asli


Gambar Bentuk Gelombang Ucapan “Merdeka” Sintesis


Gambar Bentuk Spektogram Ucapan “Merdeka” Asli


Gambar Bentuk Spektogram Ucapan “Merdeka” Sintesis

Dari hasil percobaan dengan CoolEdit, didapatkan bahwa overlap-add dari unit ucapan memberikan hasil yang masih dapat diterima. Meskipun beberapa kali muncul ‘klik/pop’. Secara umum bentuk sinyal ucapan di atas mirip, namun pada sinyal ucapan terlihat beberapa bagian sambungan yang masih kurang natural. Representasi spektogram dari kata “merdeka” ditunjukkan dalam. Dari data yang ditampilkan di atas, terlihat kemiripan pada bentuk gambaran gelombang atau getaran suara spektogram sinyal ucapan sintesis dan sinyal ucapan asli, dimana komponen-komponen frekuensi relatif sama.


2.5 Penggambaran Pelayangan Suara dengan Cool Edit
Jika anda seorang yang cukup sering menggunakan alat music, peristiwa pelayangan sesungguhnya sudah tidak asing lagi. Peristiwa ini sering dialami seorang yang sedang melalkukan “penyematan” alat music. Ada suatu saat ketika kita hendak menyesuaikan (menala) sebuah nada (frekuensi) tertentu, ketika nada hamper sesuai dengan nada acuan (standart), terjadi suara kera- lemah secara bergantian. Ini adalah peristiwa pelayangan suara (dalam bahas aslinya disebut beats). Pelayangan suara terjadi karena dua nada (gelombang suara) yang dibunyikan bersamaan dengan frekuensinya sedikit berbeda. Kita perhatikan bahwa amplitude gelombang tidak konstan, namun juga berisolasi secara periodic. Jika kita sketsa dengan CoolEdit bagaimanakah bentuk gelombang, maka akan kita peroleh hasil interferensi yang unik, dimana gabungan dua gelombang suara menghasilkan gelombang baru yang amplitudonya membesar dan mengecil.
Pada gambar berikut ini CoolEdit dapat memperlihatkan sebuah contoh penggabungan (interferensi) dua gelombang suara dengan amplito dan frekuensi dengan memiliki sedikit perbedaan. Untuk menggambarkan fungsi gelombang hasil pelayangan ini digunakan program


Efek pelayangan karena dua gelombang yang frekuensinya sedikit berbeda.
Telah kita lihat bahwa amplido


(seperti pada gambar) membesar dan mengecil secara periodic, dan kita tahu bahwa amplitude sebanding dengan energy gelombang (dan intensitasnya) atau keras-lemah sebuah suara. Dengan demikian secara fisika, sekarang dapat kita fahami mengapa suara lemah-keras secara bergantian dalam peristiwa pelayangan suara itu terjadi, hal ini disebabkan energy dari gelombang membesar dan mengecil secara periodic.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika dilihat dari kekayaan dan kelengkapan materi, penulisan makalah ini memang tidak cukup kaya jika dibandingkan buku-buku teks. Untuk itu sangat di sarankan untuk pembaca melihat referensi dari berbagai sumber terkait yang relevan. Nemun demikian, materi yang ada dalam makalah saya ini, disusun menurut cara berpikir sederhana,
Bobot matematis dalam penulisan makalah saya ini pun kurang lebih sedemikian dikarenakan kemampuan yang dimiliki dirasa kurang memadai. Karena kebanyakan isi dari makalah ini, mengambil dari berbagai sumber buku-buku, maupun sumber lain, yakni internet dan wawancara (bertanya). Makalah ini hadir untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran.
Penulis sangat menyadari, karena begitu banyaknya kekurangan dalam makalah ini, maka dengan senang sekali penulis akan menerima saran-saran dari pembaca baik dari kalangan pengajar maupun pembaca dari rekan-rekan mahasiswa, demi perbaikan dan kesempurnaan penulisan makalah dikemudian hari.
Semoga ikhtiar kecil saya sebagai penulis menjadi amal kebaikan yang brmanfaat.

3.2 Saran
Agar lebih memahami konsep dasar guna mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
















DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Halliday, David dan Recnick, Robert, Fisika Jilid I Edisi Ketiga, Erlangga, 1990
On, Tjia, May, Gelombang, Dabara Publissher, Solo, 1994.
Tippler, Fisika Jilid I Untuk Sains dan Teknik, Elangga, 1998
http://pakarti.wordpress.com diakses pada tanggal 2 April 2010. Pukul 19.00 WIB
http://edywihardjo.blog.unej.ac.id diakses pada tanggal 2 April 2010. Pukul 19.00 WIB
http://ilmukomputer.org/2009/05/05/belajar-editing-sound-menggunakan-cool-edit-pro-20/ diakses pada tanggal 7 April 2010. Pukul 10.00 WIB.
http://pakarfisika.wordpress.com/2008/07/27/software-pembelajaran-fisika/ diakses pada tanggal 7 April 2010. Pukul 10.00 WIB.
www.physicsclassroom.com diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 11.00 WIB
http://openpdf.com/ebook/menggunakan-cool-edit-pdf.html diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.00 WIB.
http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIAINBAHASA/Resources/Publication/Rakom.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB
http://yantobdg.co.cc/download/Pembuatan-Audio.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB
http://yudiagusta.files.wordpress.com/2009/11/172-176-snsi06-28-text-to-speech- bahasa-indonesia-menggunakan-concatenation-syntesizer-berbasis-fonem.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB

cool edit

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA COOL EDIT
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran






Disusun oleh :
Tri Mardiyanti R. (090210102039)
Nur Aziza (090210102058)
Taufiq Ansori (090210102074)
Rica Ayu B. (090210102081)







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia komputer telah mencapai perkembangaan yang sangat mengagumkan. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan oleh komputer. komputer juga amat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Bahkan komputer telah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah.
Dalam bidang pengajaran, komputer memungkinkan untuk terselenggaranya proses belajar mengajar jarak jauh, atau pembelajaran tanpa tatap muka. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Kekuatan komputer sebagai sarana pengembangan fisika adalah dimungkinkannya dibuat sistem multimedia yang interaktif, sehingga pengguna dapat bersifat aktif. Komputer juga memungkinkan adanya individualisasi dalam belajar fisika sehingga materi ajar dan latihan dapat disusun sesuai dengan model perkembangan pengguna. Dalam fisika ada dua gejala yang dapat divisualisasikan, yaitu (1) yang berkaitan dengan gerak seperti mekanika, gelombang, gerak elektron dan sebagainya; (2) yang tidak berkaitan dengan gerak seperti garis gaya listrik, pola interferensi, difraksi, dan lain sebagainya.
Merupakan kenyataan sejarah bahwa ilmu Fisika adalah dasar utama dan paling penting dalam kemajuan teknologi. Fisika melahirkan revolusi informasi sejak diciptakannya semikonduktor sebagai bagian terpenting dari prosesor dalam computer, bahkan konsep internet dirintis oleh orang fisika. Hamper seluruh komponen elektronika dan konsepnya dirintis oleh para ahli fisika: Ohm, Coulomb, Ampere, Volt, Tesla, Maxwel, Gauss, Hertz dan lain-lain. Sedangkan mesin-mesin, kontruksi, pemanfaatan gelombang tidak lepas dari dinamika gerak ilmu fisika.
Ilmu fisika adalah jantung dalam kemajuan teknologi saat ini. Dengan demikian, mengingat pentingnya ilmu fisika dalam kemajuan sains dan teknologi saat ini, maka dalam mempelajari ilmu fisika kita butuh alat sebagai media penyampaian. Contohnya dalam pembelajaran fisika pada materi gelombang, khususnya gelombang dan getaran kita dapat menggunakan multimedia software yang biasa dikenal dengan nama CoolEdit. Dan untuk keperluan tersebut, sangatlah penting menyediakan sebanyak mungkin fasilitas media pendukung penyampaian materi pembelajaran. Media penyampaian tersebut membantu mahasiswa dalam memahami ilmu fisika dengan baik.
Salah satu fenomena fisis yang menarik dan ayng paling banyak dimanfaatkan adalah gelombang. Hampir seluruh dunia keteknikan berhubungan dengan gelombang dan menggunakan prinsip-prinsipnya. Bahkan pada dasarnya gelombang ada dimanapun dalam kehidupan kita. Sadar maupun tidak beberapa hal yang sering kita lihat sesungguhnya banyak memanfaatkan gelombang. Suara, cahaya, televise, microwave, internet, computer, handphone, dan banyak lagi ternyata adalah fenomena pemanfaatan gelombang.
Gelombang suara atau sound terjadi dari getaran pita suara diperkuat di dalam diafragma kemudian diteruskan ke udara dan menyebabkan molekul udara merapat dan meregang secara bergantian ke segala arah, membentuk muka gelombang dan getaran-getaran. Semakin keras berteriak energy yang disebarkan dalam bentuk gelombang semakin besar.
Namun, terkadang karena kesulitan dalam menggambar bentuk gelombang suara (bunyi), dalam kebanyakan kasus gelombang suara dilukiskan sebagai gelombang transversal. Pemanfaatan multimedia CoolEdit sebagai media pembelajaran fisika dalam penyampaian materi tentang gelombang. CoolEdit dapat menggambarkan bentuk gelombang suara dan menggambaran getaran yang ditimbulkan oleh sumber suara (bunyi). Ada suatu ketika kita hendak menyesuikan (menala) sebuah nada (frekuensi) tertentu, ketika nada hamper sesuai dengan nada acuan (standart), terjadi suara keras-lemah. Dengan software multimedia CoolEdit dapat mempermudah kita menyatukan dua nada (gelombang suara, gelombang bunyi) yang dibunyikan bersamaan dengan frekuensi berbeda. Kasus gelombang suara dilukiskan sebagai gelombang transversal, yang maksudnya untuk menunjukkan amplitudonya. Bahwa amplitude membesar dan mengecil secara periodic, dan kita tahu bahwa amplitude sebanding dengan energy gelombang (dan intensitasnya) atau keras lemah sebuah suara. Dengan demikian secara fisika, penggunaan CoolEdit untuk media pembelajaran materi gelombang dan getaran, sekarang dapat kita pahami mengapa suara keras-lemah secara bergantian, hal ini disebabkan gelombang membesar dan mengecil secara periodic.






1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul permasalahan sebagai berikut:
Bagaimanakah mengembangkan perangkat lunak multimedia Cool Edit yang interaktif untuk pembelajaran fisika pokok bahasan bunyi dan getaran.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lunak multimedia Cool Edit untuk membantu pembelajaran mata pelajaran Fisika pada pokok bahasan bunyi dan getaran.

























BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Cool Edit
Cooledit Pro merupakan Salah satu software yang digunakan untuk meng-edit suara (editing sound) dengan bermacam-macam extensi file suara. Software ini lebih mudah dioperasikan daripada software editing sound yang lainnya.Di dalam cool edit pro banyak terdapat menu effect. Cool Edit Pro juga dapat membuat Suara rekaman yang bisa disisipi lagu atau istilahnya backsong.
Software ini merupakan tool editing music yang cukup baik karena berbagai macam fitur diberikan. memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi dengan data audio sebagai media yang menampilkan gambar gelombang dari file audio, penyaringan serta menerapkan berbagai efek audio.
Cool Record Edit termasuk klik dan derak filter untuk membersihkan piringan hitam, sebuah filter suara untuk rekaman kaset-kaset, dan equalizer untuk meningkatkan kualitas suara dari semua rekaman.
Cool edit adalah software yang digunakan untuk mengedit file-file yang berekstensi mp3, wav, cda, cel dan sebagainya yang mendukung format suara.
Fitur Utama CoolEdit yaitu:
 Rekaman:
Rekam file audio baru dari mikrofon atau sumber suara lain
 Mengedit:
Membuka, membuat dan menyimpan file audio. Memutar file audio atau apapun didalamnya. Visual mengedit file audio (Cut, Copy, Delete, Paste, Paste From File, Mix, Mix Dari File dan Sisipkan atau kebisingan atau kesunyian Hapus file audio.)
 Record / Edit Stasiun professional
Editor audio digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai operasi dengan file audio: potong, salin dan paste (dengan unlimited menggunakan fungsi pembatalan), trek campuran (mix), menambahkan berbagai efek ke rekaman audio. Program ini tidak hanya mendata dan memainkan suara, tetapi juga memungkinkan impor dan ekspor file audio dalam berbagai format (WAV, AIFF, MP3 dan OGG, dll). Best Music Record Edit Station memungkinkan untuk penyesuaian dalam modus spectrogram, analisis frekuensi.


Fitur lain dari CoolEdit:
 Mendigitalkan rekaman suara dan menyimpannya sebagai format yang didukung.
 Real-time visual: bar, gelombang, spectrogram, spektrum, meteran tingkat, dll.
 Merekam audio data dari mikrofon atau perangkat input lain yang tersedia.
 Menampilkan jendela gelombang file audio dan menerapkan zooming.
 Edit file audio visual (Cut, Copy, Hapus Pilihan, Hapus Diam, Tempel, Mix Tempel, Mix From File, Edit Channel).
 Terapkan berbagai efek (memperkuat, Compressor, Delay, Fade In dan Fade Out, Flanger, Invert, Normalisasikanlah, Phaser, Reverb, Reverse, Silence, Stretch, vibrato, dll).
 Terapkan filter yang berbeda untuk setiap bagian yang dipilih file audio (bandpass Filter, Filter Highpass Filter HighShelf, Lowpass Filter, LowShelf Filter, Notch Filter, Filter Peak EQ).
 Masukkan kebisingan atau kesunyian.
 Menyimpan format file audio yang lain.
 Menambah dan mengedit informasi tambahan ke file audio Anda (Album, Artis, Komentar, Copyright, Genre, Judul, Tahun)



Gambar : Contoh tampilan judul program CoolEdit

2.2 Manfaat Cool Edit
Cool edit pro adalah software yang digunakan untuk mengedit file-file yang berekstensi mp3, wav, cda, cel dan sebagainya yang mendukung format suara. Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba menggabungkan (mixing) suara dalam hal ini lagu, antara lagu yang satu dengan yang lainnya, dan berbagai efek yang bisa digunakan dalam cool edit pro 2.0.
Editing music atau mp3 yaitu melakukan pemotongan dan penggabungan suatu lagu atau mp3. Fungsi melakukan editing disini diantaranya jika kita ingin membuat sebuah kombinasi musik dari beberapa lagu yang dijadikan satu, semisal untuk backsound pembuatan film, slide presentasi, atau untuk dance yang mana sering membutuhkan beberapa lagu. Bisa juga untuk membuat ringtone dari sebuah music, agar bisa sesuai dengan bagian yang kita inginkan maka perlu dipotong terlebih dahulu.
Sebenarnya fungsi yang diberikan software cool edit pro ini sangat banyak dan jika bisa memanfaatkannya bisa jadi tool yang sangat powerful. Berbagai efek dan konfigurasi mixing juga disediakan dalam software ini.
CoolEdit memiliki beberapa fitur yang layak disebut dan pengujian. Pertama, ia memiliki built-in sinkronisasi gelombang otak dan memiliki fungsi yang memungkinkan untuk menghasilkan nada. Nada dapat digunakan untuk membuat frekuensi binaural beat. Para nada yang dihasilkan dapat tumpang tindih ke latar belakang putih, merah muda, atau cokelat kebisingan. Ini bernama suara berwarna-warni pada dasarnya statis-terdengar latar belakang yang membuat efek Ganzfield di pikiran Anda, menciptakan latar belakang berulang-ulang sehingga nada mempunyai efek lebih.







2.3 Metode Penggunaan Cool Edit
1. Langkah awal yang harus kita lakukan adalah buka program cool edit pro seperti
terlihat pada gambar di bawah ini.



2. Pilih file open, masukkan lagu-lagu yang anda punyai.
Pada gambar di bawah ini saya memasukkan lagu rocker juga manusia miliknya
serious band dan lagu berlalu miliknya the fly, seperti terlihat pada gambar

Pada saat lagu dimainkan waktu yang ada di toolbarnya akan berjalan.


3. Langkah berikutnya adalah mainkan lagu pertama sampai kira-kira waktu
menunjukkan 20 detik kemudian klik stop. Dan bloklah lagu tersebut.
Lagu dalam keadaan terblok dari detik awal sampai deti ke 20,190

4. Copykan dengan cara pilih menu edit → copy to new. Maka pada daftar lagu
yang terbuka akan bertambah 1 file lagu yang bertuliskan rocker juga manusia 2.
5. Lakukan hal yang sama pada lagu kedua, blok lagu pada detik sesuai selera anda dan copy file tersebut seperti yang di jelaskan di atas.
Sekarang tampilan cool edit pro menjadi seperti berikut:

Ada 2 file baru hasil pengcopyan tadi.

6. Sekarang klik 2x pada lagu yang baru tercipta, pada penjelasan ini saya mengklik file rocker juga manusia 2.
7. Blok semua area kerja dari cool edit pro sampai tampilannya menjadi agak keabuabuan.
seperti terlihat pada gambar:




Hasil pemblokan dari file
8. Kemudian pilih menu edit → copy.
9. Kemudian double klik file yang kedua, dalam hal ini saya mengklik file the fly
berlalu 2.
10. Kemudian klik pada tool bar paling kiri pojok bawah yang bertuliskan go to end
or next cue, fungsinya supaya lagu the fly 2 tersebut berada pada paling akhir
lagu. Kemudian klik paste.


go to end or next cue

Hasil setelah di paste file yang pertama
11. Klik tombol play. Nah sekarang dengarkan hasil mixing atau penggabungan dua
lagu yang berbeda menjadi satu file.
Dalam hal ini anda bebas melakukan paste dimana aja sesuai selera, diawal,
tengah-tengah ataupun diakhir.
Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menambahkan effect pada
lagu tersebut.
12. Pilih tab effect atau menu effect, terlihat efek-efek yang dapat kita gunakan untuk
memodifikasi suara (lagu). Pada pembahasan ini kita akan menggunakan efek
special → distortion.
13. Pada keadaan file terblok pilih tab effect→ special→ distortion dan klik 2x.
Seperti terlihat pada gambar




14. Pada preset pilihlah background noise dan klik preview, anda juga dapat
menggeser kurva yang ada sesuai dengan selera anda. kemudian dengarkan dan
rasakan perbedaan dari suara awalnya. Anda dapat mencoba mencoba bagian
yang lain pada menu preset. Ataupun di menu effect.

2.4 Cool Edit untuk Media Pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan terutama disiplin ilmu yang berhubungan dengan sensor suara, dan pengolahan data suara, mempelajari gelombang suara adalah sebuah kaharusan. Sekarang kita pandang gelombang suara sebagai mana adanya, yaitu sebuah gelombang suara muncul dengan getaran yang ditimbulkan. Jika sumber suara memancarkan gelombang suara maka energy secara merata akan disebarkan ke seluruh arah. Kemudian oleh yang menerima gelombang suara (pendengar), energy persatuan waktu (atau daya) tersebut diterima. Energy suara ini semakin kecil ketika menjauhi sumber suara.

Gambar Bentuk Gelombang Ucapan “Merdeka” Asli


Gambar Bentuk Gelombang Ucapan “Merdeka” Sintesis


Gambar Bentuk Spektogram Ucapan “Merdeka” Asli


Gambar Bentuk Spektogram Ucapan “Merdeka” Sintesis

Dari hasil percobaan dengan CoolEdit, didapatkan bahwa overlap-add dari unit ucapan memberikan hasil yang masih dapat diterima. Meskipun beberapa kali muncul ‘klik/pop’. Secara umum bentuk sinyal ucapan di atas mirip, namun pada sinyal ucapan terlihat beberapa bagian sambungan yang masih kurang natural. Representasi spektogram dari kata “merdeka” ditunjukkan dalam. Dari data yang ditampilkan di atas, terlihat kemiripan pada bentuk gambaran gelombang atau getaran suara spektogram sinyal ucapan sintesis dan sinyal ucapan asli, dimana komponen-komponen frekuensi relatif sama.


2.5 Penggambaran Pelayangan Suara dengan Cool Edit
Jika anda seorang yang cukup sering menggunakan alat music, peristiwa pelayangan sesungguhnya sudah tidak asing lagi. Peristiwa ini sering dialami seorang yang sedang melalkukan “penyematan” alat music. Ada suatu saat ketika kita hendak menyesuaikan (menala) sebuah nada (frekuensi) tertentu, ketika nada hamper sesuai dengan nada acuan (standart), terjadi suara kera- lemah secara bergantian. Ini adalah peristiwa pelayangan suara (dalam bahas aslinya disebut beats). Pelayangan suara terjadi karena dua nada (gelombang suara) yang dibunyikan bersamaan dengan frekuensinya sedikit berbeda. Kita perhatikan bahwa amplitude gelombang tidak konstan, namun juga berisolasi secara periodic. Jika kita sketsa dengan CoolEdit bagaimanakah bentuk gelombang, maka akan kita peroleh hasil interferensi yang unik, dimana gabungan dua gelombang suara menghasilkan gelombang baru yang amplitudonya membesar dan mengecil.
Pada gambar berikut ini CoolEdit dapat memperlihatkan sebuah contoh penggabungan (interferensi) dua gelombang suara dengan amplito dan frekuensi dengan memiliki sedikit perbedaan. Untuk menggambarkan fungsi gelombang hasil pelayangan ini digunakan program


Efek pelayangan karena dua gelombang yang frekuensinya sedikit berbeda.
Telah kita lihat bahwa amplido


(seperti pada gambar) membesar dan mengecil secara periodic, dan kita tahu bahwa amplitude sebanding dengan energy gelombang (dan intensitasnya) atau keras-lemah sebuah suara. Dengan demikian secara fisika, sekarang dapat kita fahami mengapa suara lemah-keras secara bergantian dalam peristiwa pelayangan suara itu terjadi, hal ini disebabkan energy dari gelombang membesar dan mengecil secara periodic.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jika dilihat dari kekayaan dan kelengkapan materi, penulisan makalah ini memang tidak cukup kaya jika dibandingkan buku-buku teks. Untuk itu sangat di sarankan untuk pembaca melihat referensi dari berbagai sumber terkait yang relevan. Nemun demikian, materi yang ada dalam makalah saya ini, disusun menurut cara berpikir sederhana,
Bobot matematis dalam penulisan makalah saya ini pun kurang lebih sedemikian dikarenakan kemampuan yang dimiliki dirasa kurang memadai. Karena kebanyakan isi dari makalah ini, mengambil dari berbagai sumber buku-buku, maupun sumber lain, yakni internet dan wawancara (bertanya). Makalah ini hadir untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran.
Penulis sangat menyadari, karena begitu banyaknya kekurangan dalam makalah ini, maka dengan senang sekali penulis akan menerima saran-saran dari pembaca baik dari kalangan pengajar maupun pembaca dari rekan-rekan mahasiswa, demi perbaikan dan kesempurnaan penulisan makalah dikemudian hari.
Semoga ikhtiar kecil saya sebagai penulis menjadi amal kebaikan yang brmanfaat.

3.2 Saran
Agar lebih memahami konsep dasar guna mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
















DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Halliday, David dan Recnick, Robert, Fisika Jilid I Edisi Ketiga, Erlangga, 1990
On, Tjia, May, Gelombang, Dabara Publissher, Solo, 1994.
Tippler, Fisika Jilid I Untuk Sains dan Teknik, Elangga, 1998
http://pakarti.wordpress.com diakses pada tanggal 2 April 2010. Pukul 19.00 WIB
http://edywihardjo.blog.unej.ac.id diakses pada tanggal 2 April 2010. Pukul 19.00 WIB
http://ilmukomputer.org/2009/05/05/belajar-editing-sound-menggunakan-cool-edit-pro-20/ diakses pada tanggal 7 April 2010. Pukul 10.00 WIB.
http://pakarfisika.wordpress.com/2008/07/27/software-pembelajaran-fisika/ diakses pada tanggal 7 April 2010. Pukul 10.00 WIB.
www.physicsclassroom.com diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 11.00 WIB
http://openpdf.com/ebook/menggunakan-cool-edit-pdf.html diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.00 WIB.
http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIAINBAHASA/Resources/Publication/Rakom.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB
http://yantobdg.co.cc/download/Pembuatan-Audio.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB
http://yudiagusta.files.wordpress.com/2009/11/172-176-snsi06-28-text-to-speech- bahasa-indonesia-menggunakan-concatenation-syntesizer-berbasis-fonem.pdf diakses pada tanggal 8 April 2010. Pukul 13.30 WIB

LEMBAR KERJA SISWA








LEMBAR KERJA SISWA
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran






Disusun oleh :
Tri Mardiyanti R. (090210102039)








PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011

LEMBAR KERJA SISWA


Pembelajaran Praktis Kreatif dan Aktif

FISIKA
Untuk
SMA- IPA semerter I

KELAS
Oleh:
TRI MARDIYANTI R.
090210102039

Turut Mencerdaskan Anak Bangsa


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini. Tak lupa pula, ucapan terima kasih kepada Dosen Pengajar dan rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu dalam proses penyelesaian LKS ini. Dengan LKS ini saya berharap dapat memberikan manfaat dan membantu kelancaran proses belajar mengajar serta mempercepat tercapainya program nasional dibidang pendidikan, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang berbunyi “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dalam penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini, saya menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam LKS ini, namun saya berharap saran dan kritik yang membangun demi perbaikan selanjutnya.







Jember, 12 Maret 2011

PENYUSUN










DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi i
Kompetensi Dasar, Indikator dan tujuan 1
Materi pokok: BUNYI
A. Sifat-sifat Dasar Bunyi 2
B. Mengukur Cepat Rambat Bunyi 3
1. Cepat rambat bunyi di dalam medium zat padat 3
2. Cepat rambat bunyi di dalam gas 3
3. Cepat Rambat bunyi di udara 4
C. Melihat dan Mendengar Gelombang Bunyi 4
D. Taraf Intensitas Bunyi 6
E. Resonansi 8
F. Pelayangan Gelombang 9
G. Efek Dopler 9
Soal Latihan Pilihan Ganda 12
Soal Latihan Uraian 14
Kunci Jawaban 15
Daftar Pustaka 17










KOMPETENSI DASAR
Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi serta penerapannya.

INDIKATOR
Memformulasikan sifat-sifat dasar gelombang bunyi.
Mengklasifikasikan gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya.
Menformulasikan gejala pelayangan bunyi.
Membuat ulasan tentang Efek Dopler untuk gelombang bunyi misalnya pada sonar.

TUJUAN
Siswa dapat memformulasikan sifat-sifat dasar gelombang bunyi.
Siwa dapat mengklasifikasikan gelombang bunyi berdasarkan frekuensinya.
Siswa dapat menforang mulasikan gejala pelayangan bunyi.
Siswa dapat membuat ulasan tentang Efek Dopler untuk gelombang bunyi misalnya pada sonar.












IPA (FISIKA)
Pokok Bahasan : 1. Bunyi
Sub Pokok Bahasan : 1.1 Sifat-sifat Dasar Bunyi
1.2 Mengukur Cepat Rambat Bunyi
1.3 Mendengar dan Melihat Gelombang
Bunyi
1.4 Taraf Intensitas Bunyi dan
Pelayangan Gelombang
1.5 Efef Dopler
Nilai Paraf
Guru Orang Tua


URAIAN MATERI
GELOMBANG BUNYI
Sifat-sifat Dasar Bunyi
Jika kita amati pada sebuah pengeras suara, kita dapat merasakan adanya daerah di depan pengeras yang dalam proses perambatan bunyi mempunyai perbedaan tempat. Dimana tekanan udara bertambah dari tekanan normal adalah suatu rapatan, sedangkan tempat dimana tekanan bertambah kecil dari tekana normal disebut adalah suatu regangan.
Dearah ini tidaklah akan terjadi jika pengeras suara berada pada suatu tempat hampa udara. Dengan demikina dapat disimpulaka bahwa sifat-sifat dasr bunyi adalah sebagai berikut:
Bunyi dihasolkan dari sumber bunyi.
Energi sumber bunyi dipindahkan dalam bentuk gelombang longitudinal.
Bunyi dikenal oleh telinga atau suatu instrument cepat rambat gelombang bunyi di udara yang dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.
Seperti yang pernah kita pelajari bahwa syarat agar terjadi dan terdengar bunyi adalah ada sumber bnunyi, medium, dan penerima (pendengar).




Mengukur Cepat Rambat Bunyi.
Kita telah mengetahui bahwa gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal. Agar lebih mudah memahami hubungan anatara frekuensi, cepat rambat, dan panjang gelombang sutu sumber bunyi
Bila waktu yang diperlukan untuk merambat satu gelombang (λ) disebut periode (T) dari cepat rambat gelomabng bunyi (v) maka: Dimana:
λ= panjang gelombang bunyi (m) ……………(1)
v= cepat rambat bunyi (m/s)
T= periode (s)
Karena T=1/f maka, v=f.λ
f= frekuensi (Hz) f= frekuensi gelombang (hertz)











Cepat rambat bunyi di dalam medium zat padat.
Cepat rambat bunyi dalam zat padat tergantung pada modulus young dan massa jenis zat padat.

………………………………(2)
Dengan:
E= modulus Young (N/m^2) dan ρ= massa jenis bahan/ zat padat (kg/m^2)

Kita ketahui bahwa modulus Young= tegangan/reganagn

Cepat rambat bunyi di dalam gas.
Cepat rambat bunyi dalam gas tergantung pada suhu dan jnis gas.

…………………………………...(3)

Dengan:
V= cepat rambat bunyi (m/s)
ϒ= konstanta Laplace
R= konstanta gas umum (J/mol K)
M= massa molekul relative gas
Cepat rambat bunyi tidak tergantung pada tekanan.
Cepat rambat bunyi berbanding lurus dengan akar kuadrat suhu mutlak.

Cepat Rambat bunyi di udara.
Untuk mengukur cepat rambat bunyi di udara, sebagai contoh percobaan. Sebuah tabung (tabung resonansi) berada dalam suatu bejana yang berisi air dan diatasnya. Ketika garpu tala dibunyikan dan perlahan-lahan tabung ditarik ke atas sampai terdengar dengungan pertama. Pada saat ini posisi di permukaan air terbentuk simpul S, dan pada ujung tabung terpentuk simpul perut P. sehingga jarak antara simpul dan perut yang berdekatan adalah 1/4λ. Sehingga I_1= 1/4λ, dan jika tabung perlahan ditarik kembali ke atas maka akan terdengar dengungan pada jarak I_2= 3/4λ.
Mengingat bahea diameter tabung lebih kecil daripada diameter gelombang maka perut gelombang tidak tepat pada ujung tabung, sehingga terjadi koreksi sebesar C.
█(I_1=1/4λ@I_2= 3/4 λ)/(I_1-I_2=1/2 λ) –
Atau
Λ=2(I_1-I_2) ………………………………………..(4)
Karena frekuensi garpu tala sudah diketahui maka cepat rambat bunyi di udara dapat dihitung dengan: v= f.λ
Melihat dan Mendengar Gelombang Bunyi
Klasifikasi Gelombang Bunyi
Sumber bunyi adalah benda-benda yang bergetar dan dapat menghasilkan bunyi atau suara, tetapi tidak semua getaran dapat didengar oleh telinga manusia. Getaran bunyi yang
dapat diterima oleh pendengara manusia normal berkisar pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Getaran ini dikenal dengan getaran Audiosonik.
Getaran dibawah 20 Hz dan di atas 20.000 Hz tidak dapat didengar oleh telinga manusia normal.
Getaran yang frekuensinya di bawah 20 Hz dikenal dengan getaran Infrasonik,yang mampu didengar seperti jangkrik dan hewan kecil lainnya. Beruntunglah kita hanya mampu mendengar bunyi yang jangkauan frekuensinya terbatas 20 Hz- 20.000 Hz. Seandainya kita dapat mendengar bunyi dengan jangkauan frekuensi tidak terbatas, maka dunia ini sangat ramai bagi kita. Tidak ada lagi kesunyian, sebab bunyi yang snagat lemah pun dpat kita dengar. Akibatnya kita tidak akan dapat tidur nyenyak.
Getaran yang frekuensinya diatas 20.000 Hz dikenal dengan getaran Ultrasonik. Ada beberapa hewan yang dapat mendengarkan getaran bunyi di daerah ultrasonik. Anjing dapat mendengarkan sampai frekuensi 25.000 Hz, kucing dapat mendengarkan sampai frekuensi 65.000 Hz, dan ikan lumba-lumba dapat mendengarkan sampai frekuensi 150.000 Hz.
Kegunaan gelombang Ultrasonik sebagai berikut:
Kelelawar
Gelombag Ultrasonik yang dipancarkan oleh kelelawar untuk mengetahui suatu jarak benda terhadap dirinya berdasarkan selang waktu yang diperlukan oleh gelombang pancar untuk kembali ke kelelawar. Itu sebabnya kelelawar yang terbang pada malam hari tidak pernah menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya.
Mengukur Kedalaman Laut atau Kedalaman Gua
Teknik pemantulan pulsa Utrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut dibawah kapal. Pulssa ultrasonic dipancarkan dan diterima oleh Fathormeter. Dengan mencatat selang waktu antara saat pulsa dikirim dan saat pulsa diterima, maka kedlaman laut dapat dihitung dengan persamaan:
h= (v.t)/2 ..................................(5)
dengan:
h= kedalaman laut
v= kecepatan gelombang di dalam air laut (m/s)
t= waktu yang diperlukan gelombang pergi-pulang (s)
















Mendeteksi kerusakan logam dalam tanah atau dalam pipa air.
Penggunaan dalam bidang kedokteran
Pemeriksaan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan pulsa-pulsa ultrasonic dinamakan USG (ultrasonografi). Penggunaan gelombang Ultrasonik di dalam bidang kedokteran lebih aman daripada sinar X yang dapat erusk sel-sel tubuh manusia. Penggunaan ini seperti melihat janin, lever, menemukan gumpalan tumor dan lainnya.
Melihat Bunyi
Peralatan yang dugunakan untuk melihat gelomabng bunyi adalah Osiloskop
Gambar osiloskop
Bentuk gelombng yang tampak dalam osiloskop ini menunjukkan warna atau kualitas bunyi atau timbre dari sumber bunyi.
Jika sumber bunyi yng diterima microfone osiloskop adalah garpu tala maka gelombang bunyi akan tampak berbentuk sinusoida murni.
Tinggi Nada dan Kualitas Bunyi.
Tinggi dan rendahnya suatu nada bergantung pada frekuansi nada tersebut, artinya semakin tinggi fekuensi suatu bunyi semakin tinggi nada bunyinya, atau semakin rendah suatu frekuensi bunyi semakin rendah bunyinya.
Kuat dan lemahnya bunyi bergantung padaamplitudo getaran sumber bunyi. Semakin besar amplitudo sumber getaran, maka semakin kuat sumber bunyi yang dihasilkan juga semakin besar.
Kata kuat dalam bunyi adlah nyaring.

Taraf Intensitas Bunyi
Setiap makhluk di alam semesta ini mempunyai batas intensitas pendengaran. Batas intensitas bunyi yang didengar telinga manusia adalah sbb:
Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran pada telinga dalah sebesar 〖10〗^(-12) watt/m^2 yang disebut sebagia batas ambang pendengaran.
Intensitas terbesar yang masih mampu diterima telinga manusia tanpa rasa sakit adlah sebesar 1 watt/m^2 yang disebut intensitas ambang perasaan.
Taraf intensitas (TI) sebanding dengan logaritma perbandingan antara intensitas bunyi yang terdengar dan mempunyai satuan decibel (dB). Secara matematis hubungan I dan TI ditulis:
………………………………(6)
Dengan:
TI= taraf intensitas (dB)
I= intensitas bunyi (W/m^2)
I_0= 〖10〗^(-12) W/m^2
= intensitas ambang pendengaran
1 bel (B)= 10 desibel (dB)
















Dapat pula diselesaikan dengan menggunakan persamaan khusus:

………………………..(7)
Dengan:
〖TI〗_((n))= taraf intensitas oleh n buah sumber bunyi
〖TI〗_((1) )= taraf intensitas oleh 1 buah sumber bunyi.
n= banyaknya sumber bunyi.
Maka diperoleh:
TI(100)= 50+ 10 log 100 50+(10)(2)= 70dB

Resonansi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat benda lain yang bergetar. Sebuah benda yang beresonsnsi akan memiliki frekuensi yang sama atau frekuensi benda yang satu merupakan kelipatan frekuensi benda lain.
Peristiwa resonansi dapat kita jumpai pada dua buah gitar yang saling didekatkan dan dipetik salah satu seanar pada gitar satu, maka pada gitar dua dengan senar yang sama akan ikut bergetar.























Pelayangan Gelombang
Interferensi gelombang bunyi dapat terjadi bila ada dua buah sumber bunyi atau lebih. Dua buah sumber bunyi yang mempunyai perbedaan frekuensi yang kecil. Selain dapat terjadi interferensi gelombang bunyi juga dapat menghasilkan pelayangan bunyi.
Pelayangan adalah nada bunyi yang teregar keras dan lemah yang saling bergantian secara periodic.
Satu layangan didefinisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau dua buah bunyi lemah yang terjadi secara berurutan.
1 layangan= keras- lemah- keras
1 layangan= lemah- keras- lemah
Frekuansi layangan ialah banyak layangan yang terjadi dalam satu sekon.
F_L=F_1-F_2……………………………………(8)






















Efek Dopler
Efek Dopler adalah peristiwa berubahnya frekuensi sumber bunyi yang didengar akibat perubahan gerak relative antara pendengaran atau sumber bunyi.
Frekuensi bunyi yang diterima pendengar akan lebih tinggi bila pendengar atau sumber bunyi saling mendekati dan lebih rendah apabila saling menjauhi, banding dengan pendengar atau sumber bunyi diam di tempatnay masing-masing.
Dalam bentu persamaan ditulis:
fp/(v±v_p )=fs/(v±v_s ) ……………(9)

P S
• •
v_p v_p v_p v_p
(-) (+) (-) (+)

v_p(+) jika pendegar mendekati sumber.
v_s (-) jika sumber bunyi menjauhi pendengar dimana:
f_p= frekuensi yang didengar oleh pendengar
f_s= frekuensi yang dikeluarkan oleh pendengar
v_p= kecepatan gerak pendengar
v_s= kecepatan gerak sumber bunyi
v= cepat rambat bunyi di udara.
Pengaruh Angin.
Jika kecepatan angin cukup berarti sehingga tidak bias diabaikan, maka kecepatan angin v_a harus dimasukkan ke dalam persamaan Efek Dolpler.


………………………………….(10)
Perjanjian tanda untuk v_asama seperti v_p dan v_s , yaitu positif jika searah dengan arah sumber ke pendengar.





























































Pililah jawaban pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!.
Gelombang bunyi dan gelombang cahaya adalah sama dalam hal keduanya…
Adalah gelombang Longitudinal
Boleh memiliki panjang gelombang beberapa meter
Dapat merambat melaui vacuum
Dibiaskan ketika bergerak dari satu medium ke medium lainnya.
Adalah gelombang elektronika.
Pencatat waktu lomba lari 100m memperhatikan bahwa ada suatu kelambatan 0,3 sekon antara melihat kaitan pistol tanda start dan mendengarkan bunyi letusannya. Cepat rambat bunyi di udara adalah…
300 m/s b. 320m/s c. 333m/s d. 347m/s e. 354m/s
Tali yang panjangnya 5m bertegangan 2N dan digetarkan sehingga terbentuk gelombang stationer. Jika massa tali 6,25x 〖10〗^(-3)Kg. maka cepat rambat gelombang tali adalah…
2m/s b. 5m/s c. 6m/s d.10m/s e.40m/s
Dawai piano yang panjangnya 0,5m dan massanya 0,01Kg ditegangkan 200N, maka nada dasar piano adalah berfrekuensi…
100Hz b. 200Hz c. 400Hz d. 600Hz e. 800Hz
Seutas tali yang panjangnnya 8m memiliki massa 1,04 gram. Tali digetarkan sehingga sebuah gelombang transversal menjalar dengan persamaan y= 0,03sin (2x-40t), X dan y dalam meter dan t dalam detik. Maka tegangan tali tersebut adalah…
0,026 Hz b. 0,052 Hz c. 0,078 Hz d. 0,13 Hz e. 5,0 Hz
Pipa organa terbuka nada atas kedua menghasilkan panjang gelombang sebesar x, dan pada pipa organa tertutup, nada atas kedua dihasilkan panjang gelombang sebesar y. bila kedua pipa panjangnya sama maka y/x adalah…
2:1 b. 3:4 c. 4:3 d. 5:6 e. 6:5
Intensitas suatu gelombang bunyi 〖10〗^(-8) W/m^2 maka taraf intensitas gelombang bunyi tersebut sebesar…
40dB b. 60dB c. 80dB e. 90dB e. 120dB
Seutas dawai bila diberi tegangan 100 n kemudian digetarkan akan menimbulakn frekuentif, supaya dawai dapat bergetar dengan frekuensi 2f, maka tegangan dawai tersebut haruslah sebesar…
25N b. 50N c. 100N d.200N e. 400N
Dua gelombang mempunyai persamaan getar:
Y_1=0,02sin⁡(200πt+0,20π)cm
Y_2=0,02sin⁡(202πt+0,25π)cm ,t dalam sekon
Kedua sumber bunyi tersebut akan menimbulkan pelayangan sebesar….
0,05 Hz b. 0,5Hz c. 1,0Hz d. 2,0Hz e. 4,2 Hz
Sumber bunyi yang memancarkan bunyi dengan panjang gelombang 10 cm, dan pendengar bergerak saling menjauhi dengan kecepatan masing-masing 60m/s. cepat rambat bunyi di udara 340m/s. frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar adalah…
3400Hz b. 3230Hz c. 3642Hz d. 4533Hz e. 2550Hz
Seorang penerbang yang pesawat terbangnya menuju menara bandara mendengar bunyi sirine manara dengan frekuensi 200Hz. Jika sirine memancarkan bunyi dengan frekuensi 1700Hz, dan cepat rambat bunyi diudara 340m/s, maka kecepatan pesawat udara itu adalah…
196 km/jam d. 216 km/jam
200 km/jam e. 236 km/jam
220 km/jam
Sebuah kereta api yang mendekati sebuah bukit dengan kelajuan 40 km/jam membunyikan peluit dengan frekuensi 580 Hz ketika berjarak 1 km dari bukit. Angin dengan kalajuan 40 km/jam bertiup searah dengan gerak kereta dan cepat rambat bunyi diudara 1200km/jam. Besar frekuensi yang didengar oleh seorang pengamat diatas bukit adalah…
590 Hz d. 509 Hz
599 Hz e. 900 Hz
999 Hz
Bila taraf intensitas percakapan adalah 60dB dan bunyi halilintar 100dB, maka besar kelipatan intensitas suara halilintar terhadap suara percakapan adalah n kali, dengan n adalah…
100 d. 4000
400 e. 10000
100
Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 50dB. Pada jarak 30 meter dari sumber ledakan bunyi itu terdengar dengan tarf intensitas (dalam dB)…
a.5 b. 20 c. 30 d. 35 e. 45
15. sebuah mesin ketik rata-rata menimbulkan TI= 70B. berapakah taraf intensitas 10 buah mesin ketik saat digunakan bersamaan?
a. 80 dB b. 90dB c.100dB d.60dB e.50dB







Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
Sebutkan sifat-sifat dasar bunyi…
Jelaskan mengapa kelelawar yang terbang di malam haritidak perbah menabrak benda-benda yang ada disekitarnya?
Sebuah kereta api bergerak dengan kelajuan 30m/s sambil membunyikan peluit dengan frekuensi 3600 Hz. Dari arah yang berbeda seorang pengendara mobil bergerak dengan kecepatan10m/s. jika cepat rambat bunyi diudar 330m/s, tentukanlah frekuensi bunyi peluit yang didengar pengendara mobil jika kereta dan mobil:
Saling mendekati
Saling menjauhi
Saling mendekati angin berhembus searah dengan kereta api dengan kecepatan 5m/s
Saling menjauhi angin berhembus searah denagn motor dengan kecepatan 5m/s.
Dalam sebuah kelas yang sedang belajar bernyanyi jumlah siswa 40 orang. Bila hanya seorang bernyanyi, kebisingan yang ditimbulkan dalam ruangan itu 60dB. Anggap suara yang ditimbulkan kelas tersebut…
Apa saja kegunaan gelombang Ultrasonik?



☺selamat mengerjakan☺
Semangatt!!!




















Pilihan ganda:
A 6.E 11.D
C 7.A 12.E
E 8.C 13.E
A 9.D 14.C
B 10.E 15. A

Uraian:
sifat-sifat dasr bunyi adalah sebagai berikut:
Bunyi dihasolkan dari sumber bunyi.
Energi sumber bunyi dipindahkan dalam bentuk gelombang longitudinal.
Bunyi dikenal oleh telinga atau suatu instrument cepat rambat gelombang bunyi di udara yang dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.
Karena kelelawar mngeluarkan gelombang ultrasonic, gelombang ultrasonic yang dipancarkan oleh kelelawar untuk mengetahui suatu jarak benda terhadap dirinya berdasarkan selang waktu yang diperlukan oleh gelombang pancar untuk kembali ke kelelawar. Itu sebabnya kelelawar yang terbang pada malam hari tidak pernah menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya.
a) fp= (v+v_p)/(v-v_s ) fs (saling mendekati)
= (330+10)/(330-30) 3600
fp= 4080 Hz
b) fp=(v+v_p)/(v-v_s ) fs (menjauhi)
= (330+10)/(330+30) 3600
= 3200 Hz
c) f_p= ((v+v_a )+v_p)/((v-v_a )-v_s ) f_s
= ((330+5)+10)/((300-5)-30) 3600
= 4072 Hz
d) f_p= ((v+v_a )+v_p)/((v-v_a )-v_s ) f_s

= ((330+5)-10)/((300-5)+30) 3600
= 3194 Hz
〖TI〗_n=10log⁡n
= 60+10 log 40
= 60+10. 1,6
= 76 dB
-Mengukur Kedalaman Laut atau Kedalaman Gua
- Mendeteksi kerusakan logam dalam tanah atau dalam pipa air.
-Penggunaan dalam bidang kedokteran







DAFTAR PUSTAKA
Bob Foster, Fisika SMU. Jakarta: Erlangga.
Dedi Hidayat, Prinsip-prinsip Fisika. Jakarta : Yudhistira
E. Budikase, N. Kertiasa, Fisika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientis & Enginer With Modern Physics. New Jersey.
Hasan Wiladi, Fisika SMU. Jakarta: Erlangga.
Halliday-Resnick (terjemahan) Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.
Kanginan M, Fisika SMU. Jakarta : Erlangga.

.

MODUL FISIKA GEJALA DAN CIRI-CIRI GELOMBANG


TRI MARDIYANTI R.
090210102039




MODUL FISIKA
GEJALA DAN CIRI-CIRI GELOMBANG



Standar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam
menyelesaikan masalah
kompetensi Dasar : Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011

SILABUS
Nama Sekolah : SMA BIMA SAKTI
Mata Pelajaan : Fisika
Kelas/Semester : XII/1
Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian kompetensi Kegiatan Pembelajaran Materi Pembelajaran Alokasi
Waktu Penilaian Sumber/
Bahan/Alat
jenis bentuk contoh
1.1 Mendeskripsikan
gejala dan ciri-ciri
gelombang secara
umum
Pengetahuan: Produk
1. Menjelaskan karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal

2. Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik

3. Menyebutkan sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan superposisi,interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi).



4. Menyebutkan contoh-contoh penerapn gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

Pengetahuan: Proses
1. Menggaris bawahi kata-kata penting dalam bacaan tentang gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

2. Melengkapi isian peta konsep tentang gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum

3. Menggolongkan gelombang yang bersifat transversal dan longitudinal.


Psikomotor
1. Melakukan percobaan untuk membedakan gelombang yang bersifat transversal dan longitudinal.

Afektiv
1. Melakukan komunikasi: presentasi, bertanya, dan berpendapat.

2. Melakukan kerjasama.

1. Mendiskusikan sifat-sifat gelombang transversal dan longitudinal.

2. Mendiskusikan gelombang mekanik dan elektromagnetik.

3. Mendiskusikan sifat-sifat umum gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, dan polarisasi).

4. Mendiskusikan contoh-contoh penerapn gelombang dalam kehidupan sehari-hari.


1. Memodelkan penggunaan strategi belajar. Menggarisbawahi dan membuat peta konsep.












2. Mendiskusikan penggolongan gelombang yang bersifat transversal dan longitudinal.
Gejala dan Ciri-ciri
Gelombang







Lihat Buku Siswa Kelas XII Bab I



























































2x45 menit • Tes



• Unjuk Kerja


• Sikap Pilihan ganda/ subjektif

Observasi



Observasi Lembar Penilaian


Tes Kinerja 1,2,3

Lembar Pengamatan keterampilan sosial
• Buku Siswa Kelas XII BAB I

• LKS

• Lembar Penilaian



A. Standart Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.
C. Indicator Pencapaian kompetensi
Kognitif : Produk
1. Menjelaskan karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal
2. Menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik
3. Menyebutkan sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan superposisi,interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi).
4. Menyebutkan contoh-contoh penerapn gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
kognitif: Proses
1. Menggaris bawahi kata-kata penting dalam bacaan tentang gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.
2. Melengkapi isian peta konsep tentang gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
3. Menggolongkan gelombang yang bersifat transversal dan longitudinal.
Psikomotor
1. Melakukan percobaan untuk membedakan gelombang yang bersifat transversal dan longitudinal.
Afektiv
1. Melakukan komunikasi: presentasi, bertanya, dan berpendapat.
2. Melakukan kerjasama.



F. Materi Pembelajaran:
PENGERTIAN GELOMBANG DAN JENIS GELOMBANG
1. Pengertian Gelombang
Konsep gelombang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyi, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang air merupakan beberapa contoh bentuk gelombang. Ketika kita melihat fenomena gelombang laut, ternyata, air gelombang tidak bergerak maju, melainkan melingkar. Sehingga air hanya bergerak naik-turun begitu gelombang melintas. Tepi pantai menahan dasar gelombang, sehingga puncak gelombang bergerak lebih cepat untuk memecah di tepi pantai. Dengan demikian, terjadinya gerak gelombang laut dapat dirumuskan sebagai berikut. Pertama, air mencapai dasar lingkaran pada lembah gelombang. Kemudian, air mencapai bagian atas lingkaran pada puncak gelombang. Lalu, puncak gelombang memecah di tepi pantai. Gelombang air bergerak dengan kecepatan yang bisa diketahui. Tetapi, setiap partikel pada air itu sendiri, hanya berosilasi terhadap titik setimbang.
Gelombang bergerak melintasi jarak yang jauh, tetapi medium (cair, padat, atau gas) hanya bisa bergerak terbatas. Dengan demikian, walaupun gelombang bukan merupakan materi, pola gelombang dapat merambat pada materi. Berdasarkan deskripsi diatas gelombang adalah getaran yang merambat.

2. Jenis-jenis Gelombang
Di alam ini banyak sekali terjadi gelombang. Contohnya ada gelombang air, gelombang tali, cahaya, bunyi, dan gelombang radio. Apakah semua gelombang itu sama? Ternyata semua gelombang itu dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai sifat kemiripannya contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut.


F. Materi Pembelajaran:
PENGERTIAN GELOMBANG DAN JENIS GELOMBANG
Pengertian Gelombang
Konsep gelombang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyi, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang air merupakan beberapa contoh bentuk gelombang. Ketika kita melihat fenomena gelombang laut, ternyata, air gelombang tidak bergerak maju, melainkan melingkar. Sehingga air hanya bergerak naik-turun begitu gelombang melintas. Tepi pantai menahan dasar gelombang, sehingga puncak gelombang bergerak lebih cepat untuk memecah di tepi pantai. Dengan demikian, terjadinya gerak gelombang laut dapat dirumuskan sebagai berikut. Pertama, air mencapai dasar lingkaran pada lembah gelombang. Kemudian, air mencapai bagian atas lingkaran pada puncak gelombang. Lalu, puncak gelombang memecah di tepi pantai. Gelombang air bergerak dengan kecepatan yang bisa diketahui. Tetapi, setiap partikel pada air itu sendiri, hanya berosilasi terhadap titik setimbang.
Gelombang bergerak melintasi jarak yang jauh, tetapi medium (cair, padat, atau gas) hanya bisa bergerak terbatas. Dengan demikian, walaupun gelombang bukan merupakan materi, pola gelombang dapat merambat pada materi. Berdasarkan deskripsi diatas gelombang adalah getaran yang merambat.

Jenis-jenis Gelombang
Di alam ini banyak sekali terjadi gelombang. Contohnya ada gelombang air, gelombang tali, cahaya, bunyi, dan gelombang radio. Apakah semua gelombang itu sama? Ternyata semua gelombang itu dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai sifat kemiripannya contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut.



Berdasarkan arah rambat dan arah getar
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dapat dibagi menjadi dua.Pertama, gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambat tegak lurus pada arah getarnya. Contohnya gelombang air, tali dan cahaya. Kedua, gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar. Contohnya gelombang pegas dan bunyi.

a

b
(a) gelombang transversal, dan (b) gelombang longitudinal
b. Berdasarkan mediumnya
Berdasarkan mediumnya, gelombang juga dapat dibagi menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Contohnya gelombang tali dan bunyi. Sedangkan gelombang elektromagnetik gelombang yang dapat merambat baik melalui medium ataupun vakum (tanpa medium). Contohnya cahaya, gelombang radio dan sinar-X.
c. Berdasarkan amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Gelombang stasioner disebut juga gelombang berdiri atau gelombang tegak, merupakan jenis gelombang yang bentuk gelombangnya tidak bergerak melalui medium, namun tetap diam. Gelombang ini berlawanan dengan gelombang berjalan atau gelombang merambat, yang bentuk gelombangnya bergerak melalui medium dengan kelajuan gelombang. Gelombang diam dihasilkan bila suatu gelombang berjalan dipantulkan kembali sepanjang lintasannya sendiri
3. Ciri dan karateristik gelombang
a. Pemantulan (refleksi)
Pemantulan (refleksi) adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium. Suatu garis atau permukaan dalam medium dua atau tiga dimensi yang dilewati gelombang disebut muka gelombang. Muka gelombang ini merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mengalami gangguan dengan fase yang sama, biasanya tegak lurus arah gelombang dan dapat mempunyai bentuk, misalnya muka gelombang melingkar dan muka gelombang lurus. Pada jarak yang sangat jauh dari suatu sumber dalam medium yang seragam, muka gelombang merupakan bagian-bagian kecil dari bola dengan jari-jari yang sangat besar, sehingga dapat dianggap sebagai bidang datar. Misalnya, muka gelombang sinar matahari, yang tiba di Bumi merupakan bidang datar.

(a) (b)
(a). Gelombang melingkar (b). Gelombang datar
Pada peristiwa pemantulan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar berlaku suatu hukum yang berbunyi:
a. sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh, semuanya berada dalam satu bidang,
b. sudut datang ( i θ ) sama dengan sudut pantul ( r θ ).
Hukum tersebut dinamakan “Hukum Pemantulan”

Pemantulan gelombang oleh bidang
b. Pembiasan (Refraksi)
Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut pembiasan. Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan. Panjang gelombangnya bertambah atau berkurang sesuai dengan perubahan kelajuannya, tetapi tidak ada perubahan frekuensi.

Pembiasan gelombang
c. Difraksi
Difraksi merupakan peristiwa penyebaran atau pembelokan gelombang pada saat gelombang tersebut melintas melalui bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang, seperti pada Gambar. Makin kecil panghalang dibandingkan panjang gelombang dari gelombang itu, makin besar pembelokannya.
d. Interferensi
Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang memengaruhi suatu bagian medium yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan merupakan jumlah vektor gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang merupakan penjelasan fenomena interferensi. Interferensi terjadi pada dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama. Pada gelombang tali, jika dua buah gelombang tali merambat berlawanan arah, saat bertemu keduanya melakukan interferensi. Setelah itu, masing-masing melanjutkan perjalanannya seperti semula tanpa terpengaruh sedikit pun dengan peristiwa interferensi yang baru dialaminya. Sifat khas ini hanya dimiliki oleh gelombang. Jika dua buah gelombang bergabung sedemikian rupa sehingga puncaknya tiba pada satu titik secara bersamaan, amplitudo gelombang hasil gabungannya lebih besar dari gelombang semula. Gabungan gelombang ini disebut saling menguatkan (konstruktif ). Titik yang mengalami interferensi seperti ini disebut perut gelombang. Akan tetapi, jika puncak gelombang yang satu tiba pada suatu titik bersamaan dengan dasar gelombang lain, amplitude gabungannya minimum (sama dengan nol). Interferensi seperti ini disebut interferensi saling melemahkan (destruktif). Interferensi pada gelombang air dapat diamati dengan menggunakan tangki riak dengan dua pembangkit gelombang lingkaran.
e. Dispersi
Dispersi adalah peristiwa penguraian sinar cahaya yang merupakan campuran beberapa panjang gelombang menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Dispersi terjadi akibat perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masingmasing gelombang pada saat melewati medium pembias. Apabila sinar cahaya putih jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih tersebut akan terurai menjadi komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat.
f. Polarisasi
Polarisasi merupakan proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal. Suatu gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan bidang rambatnya. Apabila suatu gelombang memiliki sifat bahwa gerak medium dalam bidang tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan bahwa gelombang ini terpolarisasi linear. Sebuah gelombang tali mengalami polarisasi setelah dilewatkan pada celah yang sempit. Arah bidang getar gelombang tali terpolarisasi adalah searah dengan celah.
4. Persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner
Gelombang berjalan
Semua gelombang akan merambat dari sumber ketujuanya. Gelombang inilah yang dinamakan gelombang berjalan. Pada gelombang berjalan ini perlu dipelajari simpangan dan fasenya. Gelombang berjalan memiliki sifat pada setiap titik yang dilalui akan memiliki amplitudo yang sama. Perhatikan gelombang berjalan dari sumber O ke titik p yang berjarak x pada gambar. Bagaimana menentukan simpangan pada titik p? Simpangan tersebut dapat ditentukan dari simpangan getarannya dengan menggunakan waktu perjalanannya. Jika O bergetar t detik berarti titik p telah bergetar tp detik dengan hubungan :
tp = t -
dan simpangan dititik P memenuhi:
yp = A sin ( tp)
= A sin (t - )
= A sin ( t - )
yp = A sin ( t - ) ……………………..(1.1)
Dengan: yp = simpangan dititik p (m)
A = amplitude gelombang (m)
f = frekuensi sudut
k = bilangan gelombang
x = jarak titik kesumber
t = waktu gelombang
Nilai ω dan k juga memenuhi persamaan berikut.
yp = A sin 2 ( ωt-kx)
Contoh Soal 1.1
sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan y = 0,20 sin 0,40 (60t – x) dengan x dan y dalam cm, dan t dalam sekon. Tentukan
arah perambatan gelombang
amplitudo gelombang
frekuensi gelombang
panjang gelombang
cepat rambat gelombang
Jawaban
Menurunkan persamaan y = 0,20 sin 0,40 (60t – x) agar dapat disamakan dengan persamaan y = A sin ( t - kx).
y = 0,20 sin 0,40 (60t – x)
= 0,20 sin [(0,40 (60t) – (0,40 x)
y = 0,20 sin (24t – 0,40 x)
y = A sin ( t – kx)
Penye:
karena tanda dalam sinus adalah negatif maka arah perambatan gelombang adalah ke kanan.
Amplitudo A = 0,20 cm
= 24 . Karena kecepatan sudut = 2 f, maka
2 f = 24
f = 12 Hz
k = 0,40 , karena k = 2 / , maka
= 0,40
= 5
cepat rambat gelombang v dapat dihitung dengan:
v = .f
= (5 cm) (12 Hz)
= 60 cm/s

Gelombang statsioner
Gelombang stasioner disebut juga gelombang berdiri atau gelombang tegak, merupakan jenis gelombang yang bentuk gelombangnya tidak bergerak melalui medium, namun tetap diam. Gelombang ini berlawanan dengan gelombang berjalan atau gelombang merambat, yang bentuk gelombangnya bergerak melalui medium dengan kelajuan gelombang. Gelombang diam dihasilkan bila suatu gelombang berjalan dipantulkan kembali sepanjang lintasannya sendiri. Pada dua deret gelombang dengan frekuensi sama, memiliki kelajuan dan amplitudo yang sama, berjalan di dalam arah-arah yang berlawanan sepanjang sebuah tali, maka persamaan untuk menyatakan dua gelombang tersebut.
Pada dua deret gelombang yang sama memiliki kelajuan dan amplitudo yang sama berjalan dalam arah-arah yang berlawanan sepanjang sebuah tali maka persamaan untuk menyatakan kedua gelombang tersebut adalah
y = A sin (kx – t)
y = A sin (kx + t)
resultan dari kedua persamaan itu adalah:
R = y1 + y2 = A sin (kx – t) + A sin (kx + t)
Dengan menggunakan hubungan trigonometric, resultanya menjadi:
y = 2A sin kx cos t…………….(1.3)
Persamaan diatas adalah persamaan sebuah gelombang tegak (stending wave). Ciri sebuah gelombang tegak adalah kenyataan bahwa amplitude tidaklah sama untuk partikel-partikel yang berbeda-beda tetapi berubah dengan kedudukan x dari partikel tersebut. Amplitude adalah 2 ym sin kx, yang memiliki nilai maksimum 2 ym dikedudukan-kedudukan di mana:
kx = , , , dan seterusnya
atau x = , , dan seterusnya
titik tersebut disebut titik perut, yaitu titik-titik dengan pergeseran maksimum. Sementara itu nilai maksimum amplitude sebesar nol di kedudukan-kedudukan dimana:
kx = 2 , 3 dan seterusnya
atau x = , , 2 dan seterusnya
titik-titik tersebut disebut titik simpul yaitu titik-titik yang pergeseranya nol. Jarak antara satu titik simpul dan titik perut berikutnya yaitu seperempat panjang gelombang.
Gelombang Stasioner Pada Tali Dengan Ujung Tetap
Karena titik ujung tetap, maka kedua gelombang harus berinterferensi secara destruktif di titik tersebut sehingga akan memberikan pergeseran sebesar nol di titik tersebut. Maka, gelombang yang direfleksikan selalu memiliki beda fase 180o dengan gelombang masuk di batas yang tetap. Dapat disimpulkan, bahwa ketika terjadi refleksi di sebuah ujung tetap, maka sebuah gelombang mengalami perubahan fase sebesar 180o. Hasil superposisi gelombang datang (y1), dan gelombang pantul (y2), pada ujung tetap, berdasarkan persamaan (1.3) adalah:
y = 2A sin kx cos t
y = Ap cos t………………….(1.4)
Ap = 2A sin kx…………………(1.5)


Gelombang Stasioner Pada Tali Dengan Ujung Tetap
Gaya reaksi ini menghasilkan sebuah pulsa yang berjalan kembali sepanjang tali dengan arah berlawanan dengan arah pulsa yang masuk. Dalam hal ini refleksi yang terjadi adalah di sebuah ujung bebas. Pergeseran maksimum partikel-partikel tali akan terjadi pada ujung bebas tersebut, di mana gelombang yang masuk dan gelombang yang direfleksikan harus berinterferensi secara konstruktif. Maka, gelombang yang direfleksikan tersebut selalu sefase dengan gelombang yang masuk di titik tersebut. Dapat dikatakan, bahwa pada sebuah ujung bebas, maka sebuah gelombang direfleksikan tanpa perubahan fase. Jadi, sebuah gelombang tegak yang terjadi di dalam sebuah tali, maka akan terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik perut di ujung bebas. Hasil superposisi gelombang datang dan gelombang pantul pada ujung bebas adalah:
y = y1 + y2
dengan:
y1 = A sin (kx – ωt) dan y2 = -A sin (kx +ωt)
maka:
y =[A sin (kx −ωt )− sin (kx +ωt )]
y = 2A cos kx sin ωt……………….. (1.6)
y = Ap sin ωt …………………….......(1.7)
Ap = 2A cos kx ……………………....(1.8)

Contoh soal 1.2
Seutas tali panjangnya 80 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi Hz dan amplitudo 12 cm, sedang ujung lainnya terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 3 cm/s. Tentukan amplitudo gelombang hasil interferensi di titik yang berjarak 53 cm dari titik asal getaran!
Penyelesaian:
Dik: l = 80 cm
f = Hz
A = 12 cm
v = 3 cm/s
x = (80-53) cm = 27 cm
untuk menentukan amplitude gelombang stasioner As dengan persamaan:
AS = 2A sin kx
λ = k =
= = 12 cm =
As = 2 (12) sin ( ) (27)
= 24 sin 4,5 = 24 x 1 = 24 cm
Tugas Terstruktur
Jelaskan dan berikan contohnya jenis-jenis gelombang berdasarkan:
medium perambatan
arah perambatan,
amplitudonya
Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan dengan y = 0,02 sin (20 t – 0,2 x). Jika x dan y dalam cm dan t dalam sekon, tentukan:
amplitudo,
panjang gelombang,
kelajuan perambatan,
bilangan gelombang, dan
frekuensi gelombang!
Tugas Mandiri
Fungsi gelombang pada suatu medium dinyatakan sebagai: y = 0,1 sin (5t – 2x), dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukanlah frekuensi dan panjang gelombang tersebut.
Seutas kawat dengan panjang 120 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik dengan gerakan naik-turun dengan frekuensi Hz, dan amplitudo 12 cm, sedangkan ujung lainnya terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan dengan cepat rambat 4 cm/s. Jika interferensi terjadi pada 66 cm dari sumber getar, berapakah amplitudo gelombang tersebut?














SUMBER REFERENSI
Gejala gelombang
http://www.yousaytoo.com/rpp-fisika-eek-gejala-gelombang/1185334
Modul Fisika XII
http://sman4gorontalo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=53%3Amodul&catid=1%3Aumum&showall=1
rpp fisika eek Gejala gelombang - Fisika Basis TIK
http://basistik.blogspot.com/2011/09/rpp-fisika-eek-gejala-gelombang.html
silabus
http://www.scribd.com/doc/48737671/silabus