kmu iku jangan begitu, ngantuk wesss, aku.
pijian jadi makian.senyuman jadi cibiran. ajgddryquqtiocbxnpSIOYD XV hcdsqsuixnmnNJZwytskjxvmxlzjsd
Qweejenand punyA
blom begitu bisa urusin blogger, makanya aq di ajarin dunk,,,
Minggu, 13 Oktober 2013
rpepe
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran SMP
Satuan
Pendidikan : SMPN 4 JEMBER
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas/
Semester : kelas
VIII/2
Materi
Pembelajaran : Tekanan
I.
Standar
Kompetensi :
5. Memahami
peranan usaha, gaya dan energy dalam kehidupan sehari-hari
II.
Kompetensi Dasar :
5.5
menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
III.
Indicator
1.
Kognitif
Produk:
a.
Menjelaskan
pengertian tekanan udara
b.
Mengukur
tekanan udara
c.
Menyebutkan
jenis-jenis barometer
d.
Menjelaskan
hubungan ketinggian tempat dengan perbedaan tekanan udara
e.
Menjelaskan
tekanan gas dalam ruang tertutup.
Proses:
Menganalisis hubungan
antara tinggi tempat dengan tekanan udara.
2.
Afektif
a.
Mengembangkan berilaku berkarakter meliputi:
1.)
Jujur
2.)
Tanggung jawab
3.)
Teliti
b.
Mengembangkan
keterampilan sosial meliputi
1.)
Bertanya
2.)
Menyumbang ide
dan berpendapat
3.)
Berkomunikasi
4.)
Bekerjasama
5.)
berdiskusi
IV.
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Kognitif
Produk:
a.
Melalui
bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian tekanan udara
b.
Melalui
bahan ajar, siswa dapat mengukur tekanan udara
c.
Melalui
bahan ajar, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis barometer
f.
Melalui
bahan ajar siswa dapat menjelaskan hubungan ketinggian tempat dengan perbedaan
tekanan udara
g.
Melalui
bahan ajar, siswa dapat menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
Proses:
a.
Diberikan
contoh soal, siswa dapat menemukan hubungan antara ketinggian tempat dengan
perbedaan tekanan udara.
2. Afektif
1. Karakter
Terlibat
dalam proses kegiatan belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilaib pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter
meliputi: jujur, teliti dan bertanggung
jawab.
2. Keterampilan
Sosial
Terlibat
dalam proses kegiatan belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilaib pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang idea tau berpendapat,
berkomunikasi dan kerjasama.
V.
Materi
Pembelajaran
A. Pengertian Tekanan Udara
Udara memiliki tekanan karena adanya
gravitasi bumi. Tekanan udara
dihasilkan dari gerakan partikel-partikel udara yang sangat cepat dan
bertumbukan satu sama lain serta bertumbukan dengan dinding wadahnya. Tekanan
udara dapat dianalogikan seperti tekanan zat cair. Makin dekat dengan
permukaaan laut, tekanan udara makin besar, sehingga makin tinggi makin kecil.
Tekanan udara adalah suatu gaya per
satuan luas yang bekerja pada suatu bidang didalam ruang. Dalam hal ini,
tekanan udara bekerja secara tegak lurus terhadap suatu bidang.
Untuk mengukur tekanan
udara digunakan:
-
Barometer, untuk ruangan terbuka
-
Manometer, untuk ruangan tertutup.
B.
Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara dibatasi oleh ruang
dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda.
Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin menurun
Tekanan udara secara horizontal
yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang suhu
udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendah
tekanannya tinggi.
Semakin tinggi ketinggian suatu
tempat, tekanan udara semakin berkurang, hal itu karena berat udara yang ada
diatasnya semakin berkurang
C. Alat pengukur tekanan udara
Alat
Pengukur tekanan udara - Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara adalah barometer. Terdapat beberapa jenis barometer, yaitu:
a.
Barometer air raksa
Barometer yang digunakan oleh Torricelli termasuk barometer air raksa.
Pada barometer air raksa terdapat skala yang menunjukkan tekanan udara dalam
cmHg. Secara garis besar barometer
ini terdiri dari sebuah tabung dengan ujung atas tertutup dan sebuah bejana
yang berisi air raksa, sehingga air raksa masuk ke dalam tabung tersebut dengan
ketinggian tertentu. Ruangan diatas air raksa dalam tabung dianggap kosong atau
hampa udara. Alat ini memanfaatkan sifat anomali air raksa dalam tabung hampa.
Pada dasarnya pengukuran tekanan udara
dengan barometer ini ialah
membandingkan perbedaan tinggi air raksa dalam tabung dan didalam bejana. Air
raksa dalam bejana berhubungan langsung dengan udara luar melalui sebuah lubang
kecil, maka udara luar akan menekan air raksa di dalam bejana sehingga
mendorong air raksa didalam tabung bergerak ke atas di dalam barometer.
b.
Barometer air
Barometer air pertama kali dibuat oleh Otto Von Genricke. Prinsip kerja
barometer ini sama dengan barometer air raksa, perbedaannya terletak pada zat
cair pengisi barometer, yaitu air. Oleh karena massa jenis air lebih ringan
dibanding air raksa maka panjang tabung barometer air lebih panjang
dibandingkan tabung barometer air raksa. Massa jenis air adalah 1.000 kg/m3
sehingga tinggi tabung yang diperlukan untuk mengukur tekanan udara sebesar 1
atm = 76 cmHg = 100.000 Pascal adalah:
P = ρ . g . h
100.000 = 1.000 . 10 . h
h = 10 m
c.
Barometer aeroid (logam)
Barometer aeroid terbuat dari logam. Barometer aeroid berukuran kecil
sehingga mudah dibawa atau dipindahkan. Barometer ini biasanya digunakan oleh
para penerbang dan pendaki gunung.
Dalam
kehidupan sehari-hari, tekanan udara dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan,
di antaranya sebagai berikut:
-
Penggunaan alat penyedot minuman.
-
Pembuatan lubang pada kaleng susu kental dibuat lebih
dari satu.
-
Pengisap udara dari karet.
-
Kompresor, kompresor dapat digunakan untuk memompa ban
karena tekanan udara dalam kompresor lebih besar daripada tekanan udara dalam
ban.
D. Tekanan udara dalam ruang tertutup
Jika dalam tekanan udara digunakan barometer untuk mengukurnya, maka
tekanan pada gas dalam ruang tertutup dapat diukur menggunakan manometer. Ada
tiga macam manometer, yaitu manometer terbuka, manometer tertutup, dan
manometer bourdon.
a.
Manometer Terbuka
Alat ini berbentuk tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Tabung ini diisi
dengan zat cair (biasanya raksa karena mempuyai massa jenis tinggi). Salah satu
ujung tabung selalu berhubungan dengan udara luar sehingga tekanannya sama
dengan tekanan atmosfer. Ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan
diukur tekanannya.
Saat ujung tabung dihubungkan dengan ruangan, ketinggian raksa pada kedua
ujungnya akan berubah. Besar tekanan gas ruangan yang menyebabkan ketinggian
raksa dapat berubah
b. Manometer
Bourdon
Manometer ini terbuat dari logam (bahannya bukan zat cair) yang digunakan
untuk mengukur tekanan uap (gas) yang sangat tinggi, seperti uap dalam
pembangkit listrik tenaga uap. Di masyarakat, secara umum alat ini digunakan
untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban.
E.
Hukum Boyle
Tekanan gas
dalam ruang tertutup ternyata memiliki hubungan erat dengan volume dan suhunya.
Ketiga unsure tersebut saling mempengaruhi, jika salah satu berubah maka dua
yang lainnya juga akan berubah. Seorang fisikawan berkebangsaan Inggris Robert
Boyle (1627-1691) mengadakan percobaan mengenai hal tersebut. Pada akhir
percobaannya, ia mengemukakan sebuah teori yang kemudian dikenal dengan hokum
Boyle, yaitu:
“Hasil tekanan
dan volume sutu gas dalam ruangan tertutup adalah konstan, selama suhu gas
tersebut tidak berubah”.
Secara
matematis:
VI.
Model dan Metode
Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Cooperatif Learning
Metode
Pembelajaran : ceramah, dskusi, penugasan
VII.
Proses Belajar
Mengajar
A.
Pendahuluan
Kegiatan
|
penilaian
oleh pengamat
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1.
Apersepsi dan Motivasi
“Mengapa pada saat kita meniup
telapak tangan kalian, tangan terasa ada dorongan, mengapa demikian? Apa yang
dimaksud dengan tekanan?”
|
||||
2.
Mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran: kognitif (produk, proses); psikomotor;dan efektif (keterampilan
sosial dan perilaku berkarakter)
|
B. Kegiatan
Inti
Kegiatan
|
penilaian
oleh pengamat
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
§
Eksplorasi
Dalam
kegiatan Elaborasi, guru:
a.
Menjelaskan pengertian tekanan udara
b.
Mengukur tekanan udara
c.
Menyebutkan jenis-jenis barometer
d.
Menjelaskan hubungan ketinggian tempat dengan
perbedaan tekanan udara
e.
Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.
§
Elaborasi
Dalam
kegiatan Elaborasi, guru:
a. Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tentang tekanan udara.
b. Peserta
didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tekanan udara.
c.
Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai hubungan ketinggian tempat dengan perbedaan tekanan
udara
d.
Guru mendampingi siswa mengerjakan
latihan soal untuk menemukan hubungan ketinggian tempat dengan perbedaan
tekanan udara.
e. Peserta
didik memperhatikan penjelasan guru mengenai alat ukur tekanan udara.
f. Peserta
didik memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penggunaan alat ukur
tekanan udara.
§
Konfirmasi
Dalm
kegiatan Konfirmasi, guru:
a. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b. Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan.
|
C.
Penutup
Kegiatan
|
penilaian
oleh pengamat
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Dalam kegiatan
Penutup:
a.
Guru meminta siswa untuk
mempeljari meteri selanjutnya
|
VIII.
Sumber Pembelajaran
1.
Silabus
2.
LKS
3.
Bahan
Ajar
IX.
Penilaian
Hasil belajar
Indicator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik penilaian
|
Bentuk Instrimen
|
Istrumen
|
1.
Pruduk:
a.
Menjelaskan pengertian udara
b.
Mengukur tekanan udara
c.
Menyebutkan jenis-jenis barometer
d.
Menjelaskan hubungan ketinggian
tempat dengan perbedaan tekanan udara
e.
Menjelaskan jenis alat ukur
tekanan udara dalam ruang tertutup.
Proses:
Menganalisis hubungan antara tinggi
tempat dengan tekanan udara
Afektif:
Keterampilan
Sosial :
Melakukan
komunikasi meliputi diskusi, bertanya, dan berpendapat.
|
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
|
Tes isian dan
pilihan ganda
Lembar
observasi
Lembar
observasi
|
LP01
LP 02
LP 03
LP04
|
Jember, 6 Maret
2013
Mahasiswa/Praktikan,
Tri Mardiyanti
R.
NIM. 090210102039
Mengetahui
Guru
Pamong, Dosen
Pembimbing,
Dra. Susiani Drs. Subiki, M.Kes
NIP. 19680826199802 2 004 NIP.196307251994021001
Kepala Sekolah,
Dra. Yayuk Kurniayani, M.Si
NIP. 19600929 198203 2 010
Soal Latihan . . .
- Kita hidup di bumi ini, bisa di ibaratkan seperti berada di lautan udara. Udara memiliki tekanan karena adanya gravitasi bumi. Apakah yang dimaksud dengan tekanan udara?
Jawab:
………………………………………………………………………………….
- Barometer yang dibuat berdasarkan prinsip kerja percobaan Torricelli tersebut dapat digunakan untk mengukur tekanan udara di tempat terbuka dan mengukur ketinggian suatu tempat. Jika tinggi air raksa dalam tabung barometer menunjukkan angka 70cmHg. Barapakah ketinggian suatu tempat tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………….
- Gaya apung merupakan besarnya berat zat cair yang dipindahkan. Jika benda yang tercelup dalam zat cair hanya sebagian, maka volume zat cair yang dipindahkan jumlahnya sama dengan volume benda yang tercelup saja. Ada sebuah benda beratnya di udara 70N, dan ketika dicelupkan di dalam air beratnya menjadi 40N. tentukan:
a.
Gaya apung jika benda tercelup
seluruhnya!
b.
Gaya apung jika benda tercelup
!
c.
Berat benda jika benda tercelup
!
- Volume sebuah pompa sepeda 50
Jawab:
………………………………………………………………………………….
Kunci jawaban
1.
tekanan udara dihasilkan dari gerakan pertikel-partikel udara yang sangat capat
dan bertumbukkan satu sama lain serta bertumbukan dengan dinding wadahnya.
2. dik: x = 70 cmHg
Dit: h=?
Jwb: h=
h=
= 60.10 m = 600 m
3.
dik:
= 70 N ,
= 40N
Dit: a.
=?
c.
=?
Jwb;
a.
=
= 70N- 40N= 30N
4.dik:
= 50
,
=
2
Dit:
=?
Jwb:
LP-01
EVALUASI KOGNITIF PRODUK
No.
|
NAMA
SISWA
|
NOMOR SOAL
|
Skor
siswa
|
|||||
1.
|
2.
|
3
|
4
|
|||||
a
|
b
|
c
|
||||||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
|
Keterangan
: Skor Maksimum soal nomor 2 dan 4= 20
Skor Maksimum soal nomor 1=3a
= 3b = 3c = 15
LP-02
EVALUASI KOGNITIF PROSES
No.
|
NAMA
SISWA
|
NOMOR SOAL
|
Skor
siswa
|
||||
3.
|
2.
|
4
|
|||||
a
|
b
|
c
|
|||||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
|
Keterangan
: Skor Maksimum soal nomor 2 dan 4= 20
Skor Maksimum soal nomor 1=3a
= 3b = 3c = 15
LP-03
EVALUASI AFEKTIF PERILAKU BERKARAKTER
Penilaian perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
A.
Sangat Baik
|
B.
|
B.Baik
|
C.Cukup
|
D.Kurang
|
|||||
No.
|
Nama
Siswa
|
Rincian
Tugas Kinerja
|
|||||||
Kritis
|
Peduli
|
Teliti
|
|||||||
1.
|
|||||||||
2.
|
|||||||||
3.
|
|||||||||
4.
|
|||||||||
5.
|
|||||||||
6.
|
.
|
||||||||
7.
|
|||||||||
8.
|
|||||||||
9.
|
|||||||||
10.
|
|||||||||
LP-04
EVALUASI AFEKTIF KETERAMPILAN SOSIAL
Penilaian keterampilan sosial siswa menggunakan skala berikut ini:
A.
Sangat Baik
|
B.
|
C.
|
B.
|
BBaik
|
C.
Cukup
|
D.
Kurang
|
No.
|
Nama
Siswa
|
Rincian
Tugas Kinerja
|
||
Bertanya
|
Berpendapat
|
Bekerjasama
|
||
1.
|
||||
2.
|
||||
3.
|
||||
4.
|
||||
5.
|
||||
6.
|
||||
7.
|
||||
8.
|
||||
9.
|
||||
10.
|
Langganan:
Postingan (Atom)