Selasa, 18 Oktober 2011






PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah pengembangan telaah kurikulum sekolah





Disusun oleh :

LISALAMAH ABADYAH (090210102036)

TRI MARDIYANTI RAHAYU (090210102039)





JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2010



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan mutu pengajaran di sekolah menengah atas telah diupayakan antara lain melalui pelatihan guru. Guru SMA sebagai guru kelas diharapkan mampu melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian guru wajib menguasai semua materi pelajaran yang di ajarkan di SMA. Untuk membantu guru dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, disamping diberi pelatihan juga telah dibekali panduan pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran.
Manusia diciptakan dengan anugerah akal pikiran yang menyebabkan manusia dapat mengambil suatu sumber pelajaran dari kondisi sekitarnya. Yang dimaksud dalam hal ini adalah interaksi manusia dengan manusia lain, kondisi lingkungan, peristiwa, literature atau bahkan benda yang dapat dijadikan sebagai suatu sumber belajar.
Pengembangan Bahan Ajar ini memberi arahan kepada guru-guru IPA dan Pemandu Bidang Studi serta member petunjuk bagaimana melaksanakan kegiatan pengajaran yang berpusat pada aktivitas siswa, yang sesuai dengan kurikulum, dengan menggunakan system peralatan diharapkan dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pengajaran dan pembelajaran di SMA.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Bahan Ajar?
1.2.2 Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?
1.2.3 Bagaimana prinsip Pengembangan Bahan Ajar ?
1.2.4 Apa saja jenis Bahan Ajar?
1.2.5 ¬¬Bagaiman penyusunan Bahan Ajar?

1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami pengertian Bahan Ajar.
1.3.2 Mengetahui alasan guru perlu pengembangan Bahan Ajar.
1.3.3 Mengetahui prinsip Pengembangan Bahan Ajar.
1.3.4 Mengetahui jenis-jenis Bahan Ajar.
1.3.5 Memahami penyusunan Bahan Ajar.


1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang bisa didapat dari pembuatan makalah ini antara lain :
1.4.1 Bagi penulis
Agar penulis dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya terutama tentang pengembangan bahan ajar untuk SMA.
1.3.2 Bagi pembaca
Sebagai bahan referensi atau sumber untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan bahan ajar untuk SMA.





































BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan tersebut dapat berapa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instruksional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standart kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), ketrampilan dan sikap atau nilai.
Materi jenis sikap (aektif) adlah materi yang berkenan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong menolong, semangat dan minat belajar, semangat bekerja.
2.2 Alasan Guru Perlu Mengembangkan Bahan Ajar
Ketersediaan bahan ajar harus sesuai : tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar. Tujuan dan manfaat Penyusunan Bahan Ajar. Bahan ajar disusun dengan tujuan enyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

2.2.1 Manfaat bagi guru menggunakan bahan ajar
 Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,
 Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh,
 Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi,
 Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar,
 Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.
 Menambah angka kredit ataupun dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

2.2.2 Manfaat bagi Siswa menggunakan bahan ajar.
 Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
 Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru.
 Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
2.2.3 Tujuan Dan Fungsi Bahan Ajar
 Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu
Segala informasi yang didapat dari sumber beljar kemudian disusun dalam bentuk bahan ajar. Hal ini kemudian membuka wacana dan wahana baru bagi peserta didik, karena materi ajar yang disampaikan adalah sesuatu yang baru dan menarik.
 Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar.
Pilihan bahan ajar yang dimaksud tidak terpaku oleh satu sumber saja, melainkan dari berbagai sumber belajar yang dapat dijadikan suatu acuan dalam penyusunan bahan ajar.
 Memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran akan termudahkan karena bahan ajar disusun dan disampaikan dengan cara yang bervariatif.
 Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik
Dengan berbagai jenis bahan ajar yang bervariatif diharapkan kegiatan pembelajaran tidak monoton hanya terpaku oleh satu sumber buku atau di dalam kelas saja.
 Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan subtansi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
 Pedoman siswa yang akan mengarahkan semua aktifitasnya dalam proses pembelajaran sekaligus subtansi kompetensi yang seharusnya dikuasai.
 Alat evaluasi pencapaian dan penguasaan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2.3 Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
a) Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak,
b) Pengulangan akan memperkuat pemahaman
c) Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
d) Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar
e) Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu.
f) Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan

2.4 Jenis Bahan Ajar
a) Bahan cetak (printed) seperti antara lain :
• Handout
• Buku
• Modul
• Lembar Kerja Siswa
• Brosur
• Leaflet
• Wallchart
• Foto/gambar
• Model/maket

b) Bahan ajar dengar (audio) seperti :
• Kaset/ piringan Hitam/ compact Disk
• Radio

c) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti :
• video compact disk, film.
• Orang/nara sumber pakar bidang studi


d) Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti :
• CAI (Computer Assisted Instruction)
• compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif
• bahan ajar berbasis web (web based learning materials)

e) Bahan Ajar Interaktif
• Diskusi
• Lingkungan/ pembelajaran diluar kelas
• Praktek dari sebuah materi tertentu.

2.5 Penyusunan Bahan Ajar
2.5.1 Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
• Analisis SK-KD-Indikator
• Analisis Sumber Belajar
• Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar
Alur analisis penyusunan bahan ajar:

















Contoh: Analisis SK-KD
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Jenis
B. Ajar

-Menguji daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
-Merancang
Percobaan
uji elektrolit
-Menyimpulkan
ciri-ciri hantaran
arus lsitrik
dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil pengamatan
-Larutan elektrolit
dan non elektrolit
-Ciri-ciri elektrolit
dan non elektrolit
-...........dst
-Menyusun rancangan percobaan untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit
-Diskusi informasi tentang hasil rancangan percobaan.
-Melakukan percobaan daya hantar listrik untuk menentukan ciri-ciri larutan yg bersifat elektrolit dan non elektrolit Buku, LKS
LKS



2.5.2 Penyusunan Peta Bahan Ajar
Standar Kompetensi : Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Materi pembelajaran/Judul bahan Ajar:
• Biologi sbg ilmu
• Ruang ringkup Biologi
• Manfaat belajar biologi
• Kedudukan ilmu biologi
• IPTEK dalam biologi
2.5.4 Penyusunan Bahan Ajar Cetak
a) Susunan tampilan,
b) Bahasa yang mudah,
c) Menguji pemahaman,
d) Stimulan,
e) Kemudahan dibaca,
f) Materi instruksiona.
2.6 Evaluasi dan Revisi
2.6.1 Komponen kelayakan isi mencakup:
a. Kesesuaian dengan perkembangan anak
b. Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
c. Kebenaran substansi materi pembelajaran
d. Manfaat untuk penambahan wawasan
e. Kesesuaian dengan nilai moral,dan nilai-nilai sosial
2.6.2 Komponen Kebahasaan mencakup:
a. Keterbacaan
b. Kejelasan informasi
c. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d. Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)
2.6.3 Komponen Penyajian mencakup:
a. Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
b. Urutan sajian
c. Pemberian motivasi, daya tarik
d. Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
e. Kelengkapan informasi
2.6.4 Komponen Kegrafikan mencakup:
a. Penggunaan font; jenis dan ukuran
b. Lay out atau tata letak
c. Ilustrasi, gambar, foto
d. Desain tampilan







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber belajar dalam dunia pendidikan dpat diartikan sebagai suatu informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai suatu informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media sebagai wahana bagi siswa atau peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku dan membantu siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran sebagai perwujudan dari kurikulum yang telah ditetapakan.
Ruang lingkup bahan ajar mencakup setidaknya:
1. Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat
2. Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)
3. Kompetensi yang akan dicapai
Jenis-jenis bahan ajar, terdapat empat jenis kelompok, yaitu: bahan ajar cetak, bahan ajar audio, bahan ajar audio visual, dan bahan interaktif.


3.2 Saran
Agar meningkatkan pemahan konsep-konsep mengenai strategi belajar dan pembelajaran. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan perhatian terhadap pelajaran strategi mengajar.
Penulis menyadari bahwa tentunya masih banyak kekurangan pada buku ini. Untuk itu kami sangat berterimakasih jika ada komentar dan saran dari pembaca.












DAFTAR PUSTAKA

Hadiat, Nuryani Rustaman, Yeni Hendriani&Darliana.1996. Alam Sekitar Kita: Strategi Belajar Mengajar Untuk IPA SMA. Jakarta: Balai Pustaka

Tim Science Education Quality Improvement Project.1999.Buku Pedoman Guru. Indonesia- German Government Cooperation.

http://ekowinarto.wordpress.com/2009/01/04/pengembangan-bahan-ajar/
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.30 WIB]

http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-pengajaran/penelitian/116-metode-prinsip-penyusunan.html
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.45 WIB]
http://tizarrahmawan.wordpress.com/2009/11/24/selayang-analisa-penyusunan-dan-struktur/2002: 307-309)
[Diakses pada tanggal 29 Oktober 2010 Pukul 13.50 WIB]
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/03/pengembangan-bahan-ajar.html
[Diakses pada tanggal 30 Oktober 2010 Pukul 11.00 WIB]
http://lussysf.multiply.com/journal/item/114/Analisis_prinsip_pengembangan. [Diakses pada tanggal 30 Oktober 2010 Pukul 11.15 WIB]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar